• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. [Ibrani 5:7] [1]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
24 March 2021
inRenungan
55 4
AA
0

Diakonia.id –

Apakah rasa takut ini timbul dari gagasan dari neraka bahwa Ia benar-benar ditinggalkan? Mungkin ada ujian yang lebih sulit daripada ini, tapi pastinya ini merupakan salah satu yang tersulit jika benar-benar ditinggalkan, bukan? “Lihat,” kata Iblis, “Engkau tidak lagi mempunyai kawan! Bapa-Mu telah menutup pintu hati kasih sayang-Nya terhadap Engkau. Tak seorang malaikat pun di pelataran-Nya yang akan mengulurkan tangannya untuk menolong Engkau. Seluruh surga diasingkan dari-Mu; Engkau ditinggalkan sendirian. Lihat kawan-kawan yang dengannya Engkau pernah bergaul dengan baik, apakah mereka layak menjadi kawan-Mu? Anak Maria, lihatlah saudara-Mu Yakobus, lihatlah murid yang Kaukasihi Yohanes, dan rasul-Mu yang berani Petrus, lihatlah para pengecut ini tertidur ketika Engkau sedang menderita! Lihat! Tidak ada lagi kawan yang tersisa di surga ataupun di bumi. Seluruh neraka melawan Engkau. Aku telah mempersiapkan liang neraka milikku. Aku telah mengirim surat resmi ke seluruh wilayah memanggil setiap pangeran kegelapan menyerang-Mu malam ini juga, dan kami tidak akan menyayangkan satu anak panah pun, kami akan menggunakan seluruh kekuatan neraka kami untuk menindas Engkau: dan apa yang bisa Kaulakukan, hai Engkau yang tersendiri?” Mungkin, memang inilah pencobaan-Nya; kami rasa demikian, karena munculnya seorang malaikat kepada-Nya itu menguatkan Dia dan menghapus rasa takut-Nya. Karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan; Ia tidak lagi sendiri, tetapi surga bersama-Nya. Bisa jadi inilah alasan mengapa Dia tiga kali mendapati murid-murid-Nya—seperti kata Hart —

Baca juga:   Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku dinodai? [Mazmur 4:2]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share30SendShareTweet19Share5Share8Send
Previous Post

Apa kata Alkitab mengenai aborsi?

Next Post

Apakah benar kalau tujuan itu menghalalkan cara?

Next Post
Kanon Alkitab

Apakah benar kalau tujuan itu menghalalkan cara?

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true