• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Inspirasi

Kisah Ananda Soebandono Putuskan Pindah Agama

sunardobysunardo
16 December 2020
inInspirasi
44 3
AA
0
Kisah Ananda Soebandono Putuskan Pindah Agama


Diakonia.id – Lahir dan besar di keluarga muslim, kakak Alyssa Soebandono, Ananda Soebandono memutuskan untuk memeluk agama kristen. Dia mengungkapnya lewat chanel YouTube Diaspora TV beberapa waktu yang lalu. Dia juga mengungkapkan alasan berpindah keyakinan.

Nanda, sapaan akrabnya, memulai cerita dengan awal perkenalannya dengan Kristen. Ia mengatakan kalau sejak kecil sang ibu yang berasal dari Manado, sering mengajaknya berkumpul dengan keluarga dari Manado. Setiap perayaan Hari Besar, termasuk Natal, Nanda selalu diajak.

Di sanalah kebimbangan akan jatidirinya sebagai seorang Muslim mulai muncul. Hingga di banku SMA dia mulai berpacaran dengan perempuan yang memeluk Kristen. Saat itu, ia sempat diajak ke gereja.

“Gue mulai ada getaran cuman enggak gue gubris sampai suatu saat ajak ke gereja gue deg-degan,” lanjut cerita Ananda.

Baca juga:   20 Kata Bijak Rohani Kristen Tentang Kehidupan, Penuh Makna dan Menenangkan

Sejak saat itu, Ananda merasakan ada kehampaan. Sampai suatu ketika di usia 20-an, seorang teman mengajaknya ke gereja di hari Minggu. Di sana dia mendengar khotbah yang menjadi awal perjalanan spiritualnya. Khotbah itu berisi tentang jatidiri. Usai mendengarnya, ia mengaku mendapat penglihatan. Apa yang dilihat oleh Ananda hingga mantap memeluk Kristen? Simak terus artikel selengkapnya berikut.

Usai mendegar khotbah, Ananda merasa deg-degan dan akhirnya memanjatkan doa. “Gue cuman berdoa ‘Ya Allah aku ingin tahu siapa jatidiri aku sebenernya dan aku ingin tahu siapa sih aku yang ngerasain kehampaan selama ini’. Berkali-berkali. Sampai akhirnya gue dapat vision-nya itu seperti gambar pintu gereja tua masih jauh ketutup,” jelas Ananda.

Baca juga:   5 Film Rohani Ini Wajib Kamu Tonton Saat Libur Natal

Ananda Soebandono menceritakan pengalamannya itu kepada temannya, bahwa ia merasa deg-degan usai berdoa meminta petunjuk jatidiri. Temannya memintanya untuk kembali berdoa agar hatinya mantap.

Di minggu berikutnya, Ananda kembali ke gereja dan mendapatkan pengalaman serupa. Dia kembali memanjatkan doa yang sama.

“Gue cuman berdoa ‘Tuhan aku ingin tahu siapa jati diri aku, siapa yang tinggal dalam hatiku’ sampai akhirnya dapat penglihatan pintu gereja tua. Kali ini pintunya lebih deket lebih jelas, makin deg-degan,” lanjutnya.

Singkat cerita, Ananda dibawa kembali ke gereja bersama temannya dan mendengarkan khotbah.

Baca juga:   Saat Kamu Bertanya "Kenapa Tuhan Berikan Banyak Kesusahan?"

“Saat itu khotbahnya ‘You are the winner in your life karena Tuhan ada di hati kamu dan tangan Dia merencanakan segalanya untuk kamu’,” tutur Ananda Soebandono.

Mendengar itu, perasaan Ananda Soebandono pun bergetar. Dia kembali berdoa meminta petunjuk. Lalu, dia mengaku kembali mendapat penglihatan yang pada akhirnya memantapkannya untuk berpindah keyakinan.

“Gue dapet vision di mana pintu gereja lebih deket tapi kebuka, ada cahaya pas liat itu gue cuman nangis karena gue tau harus jawab apa, gue cuman bilang thank you Tuhan Yesus. Terima kasih pada Tuhan akhirnya gue tahu siapa Tuhan gue,” ucap Ananda Sobenadono yang memutuskan berpindah keyakinan pada Februari 2016.

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

PENGARUH BAHASA YUNANI PADA ABAD PERTAMA

Next Post

Aku teringat kepada kasihmu. [Yeremia 2:2] [1]

Next Post

Aku teringat kepada kasihmu. [Yeremia 2:2] [1]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true