• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Klaster Paduan Suara Gereja di Bantul, 18 Orang Positif Covid

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
9 June 2021
inUmum
53 1
AA
0
Klaster Paduan Suara Gereja di Bantul, 18 Orang Positif Covid


Diakonia.id – Sebanyak 18 orang peserta paduan suara salah satu gereja di Patalan, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja menyebut kasus ini kali pertama terdeteksi pada Jumat (4/6).

“Ada klaster ‘peribadatan’, paduan suara gereja,” kata Agus Budi di Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Senin (7/6).

Baca juga:   Korsel Tembus 1.000 Kasus Covid-19 untuk Pertama Kali

Agus Budi menjelaskan dikarenakan telah terjadi transmisi lokal maka serangkaian kasus ini dikategorikan sebagai satu klaster penularan.

“Kalau enggak salah sudah masuk, datanya 18 positif (Covid-19),” jelasnya.

Dia menjelaskan beberapa hari lalu sebelum kasus pertama terdeteksi, belasan orang ini sempat terlibat dalam suatu kegiatan perekaman paduan suara.

Tak lama berselang, seorang di antara mereka dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Penelusuran kontak dan pemeriksaan setelahnya mendapati belasan kasus lainnya.

Baca juga:   Bagaimana saya dapat membedakan yang benar dengan yang salah?

“Gerejanya di Patalan, tapi kalau jamaahnya tersebar. Ada yang dari situ (Jetis), ada Imogiri. Tapi mungkin Jetis paling banyak,” paparnya.

Sepenuturan Agus, rata-rata pasien hanya bergejala ringan atau bahkan tidak ada gejala sama sekali. Mereka disebut dalam kondisi baik.

Sementara penelusuran kontak masih bergulir, pihaknya mengapresiasi peran aktif para pasien pada klaster ini. Mulai dari inisiatif memeriksakan diri hingga melapor ke puskesmas guna mempermudah penanganan.

Baca juga:   PGI Usul ke Jokowi Vaksinator di Papua Non-TNI dan Polri

“Kesadarannya bagus, sehingga memang akhirnya menjadi ketemu semua (kasus). Jika untuk tracing ya jelas masih, karena dampak dari yang positif bisa ke keluarga dan ketemu siapa karena itu tetap kita telusuri sampai habis,” tutupnya.

(kum/pmg)

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Tags: Covid-19Pandemi
Share27SendShareTweet17Share5Share7Send
Previous Post

Autopsi Pendeta Yeremia, Komnas HAM Duga Ada Tindakan Fisik

Next Post

Polri: Terduga Teroris Merauke Terkait Jaringan Makassar

Next Post
Polri: Terduga Teroris Merauke Terkait Jaringan Makassar

Polri: Terduga Teroris Merauke Terkait Jaringan Makassar

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true