• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Gereja

Kritik Ngaji di Trotoar, Eko Kuntadhi Bandingkan Kasus Larangan Bangun Gereja di Cilegon

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
1 June 2022
inGereja, Kebangsaan, Umum
44 2
AA
0
Kritik Ngaji di Trotoar, Eko Kuntadhi Bandingkan Kasus Larangan Bangun Gereja di Cilegon


Diakonia.id – Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengritik aksi ibadah di trotoar. Di sisi lain ia juga membandingkan aksi tersebut dengan kasus pelarangan pembangunan gereja di Cilegon.

“Yang punya banyak rumah ibadah, memilih rendah hati. Ibadah di trotoar. Berkelindan dengan pejalan kaki. Yang susah bangun rumah ibadah, memilih ngelus dada. Mau ibadah di rumah sendiri saja takut digeruduk,” kata Eko Kuntadhi melalui akun Twitternya.

Baca juga:   Basmi Rasa Takut Tepat di Akarnya

“Tuhan meminta kami untuk rahmatan lil alamin, katanya,” imbuh Eko Kuntadhi sambil mengunggah poster seruan aksi massa penolakan pembangunan gereja di Cilegon. Dalam poster tersebut, tertulis Masyarakat Banten Bersatu (MBB) sebagai penyebarnya.

Sebelumnya diberitakan, di sosial media beredar video aksi masyarakat Kota Cilegon yang melakukan pembongkaran pagar yang terbuat dari bahan seng yang menutupi area lahan, pada malam Senin, (18/4/2022) .

Baca juga:   Apa yang Alkitab nyatakan mengenai kemarahan?

Dalam rekaman video tersebut, disebutkan aksi ini merupakan bentuk penolakan masyarakat atas rencana dibangunnya Rumah Ibadah Gereja di lokasi tersebut.

Menurut info, lahan yang ditutupi pagar seng berlokasi di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon itu akan dibangun gereja dari Jemaat Kristen HKBP.

Baca juga:   Polda Metro Beri Pengamanan Khusus ke 316 Gereja saat Natal

“Pembongkaran pagar yang rencana besok akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembuatan gereja,” ujar warga dalam video tersebut.

“Kita dari dua Lingkungan di Sumur Wuluh membongkar pagar untuk menolak pembangunan gereja HKBP,” pungkasnya.

Hingga video ini menyebar, belum ada informasi sikap dan tindakan dari aparat pemerintah setempat maupun penegak hukum terkait penyelesaian masalah tersebut.

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Mantan Editor Christianity Today Berpindah Masuk ke Roma Katolik

Next Post

Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging. [Gal 5:17]

Next Post

Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging. [Gal 5:17]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true