• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. [Kejadian 41:4]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
3 July 2021
inRenungan
54 2
AA
0

Diakonia.id –

Mimpi Firaun sudah terlalu sering menjadi pengalaman yang membangunkanku. Hari-hari kemalasanku telah menghancur-leburkan semua yang telah aku capai pada saat keemasanku. Musim dinginku telah membekukan semua sinar cahaya riang dari masa-masa kekuatan dan semangatku; aku menuruti akan keduniawian telah melemparkanku kembali jauh dari kemajuan hidup ilahiku. Aku harus waspada terhadap doa yang lemah, tugas yang lemah, pujian yang lemah, dan pengalaman yang lemah, sebab ini akan banyak memakan lemak kedamaian dan kenyamananku. Jika aku mengabaikan doa karena tidak punya waktu luang, aku kehilangan seluruh kerohanian yang telah aku dapatkan; jika aku tidak menarik pasokan segar dari Surga, jagung tua di dalam lumbungku akan segera dikonsumsi oleh kelaparan yang mengamuk dalam jiwaku. Ketika ulat ketidakpedulian, ulat bulu keduniawian, dan ulat palem pemuasan diri, membaringkanku hingga hatiku sepenuhnya sunyi, dan membuat jiwaku merana, semua kesuburan dan pertumbuhan awal di dalam anugerah menjadi tidak berfaedah apapun bagiku. Betapa aku akan menjadi cemas karena tidak memiliki hari duniawi yang buruk, tidak ada waktu-waktu yang buruk! Jika setiap hari aku berangkat menuju tujuan akhir dari keinginanku, aku harus segera menggapainya, tetapi kebiasaan lama yang aku kerjakan membuat aku masih jauh dari hadiah panggilanku yang mulia, dan merampas kemajuan yang telah susah payah kubuat. Satu-satunya cara dimana semua hari-hariku dapat menjadi seperti “lemak”, adalah memberinya makan di padang rumput, menghabiskan waktuku dengan Tuhan, di dalam pekerjaan-Nya, di dalam kerajaan-Nya, di dalam ketakutan-Nya, dan di dalam jalan-Nya. Kenapa setiap tahun tidak menjadi lebih kaya dari yang lalu, di dalam kasih, manfaat, dan sukacita? – Aku lebih dekat pada bukit angkasa, aku memiliki lebih banyak pengalaman bersama Tuhanku, dan seharusnya aku lebih serupa dengan-Nya. Oh Tuhan, jauhkanlah terus aku dari kutuk kekurusan jiwa; biarlah aku tidak meratap: “Kurus merana aku, kurus merana aku. Celakalah aku!” [Yesaya 24:16] Namun biarlah makananku cukup dan aku dipelihara dalam rumah-Mu, supaya aku dapat memuji nama-Mu.

Baca juga:   Orang-orang asing telah memasuki tempat-tempat kudus di rumah TUHAN. [Yeremia 51:51]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share28SendShareTweet18Share5Share7Send
Previous Post

Ya, karena Dia hati kita bersukacita. [Mazmur 33:21]

Next Post

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran. [Yohanes 17:17]

Next Post

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran. [Yohanes 17:17]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true