• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Mahfud MD Sebut Teror MIT di Sigi Bukan Gerakan Keagamaan

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
1 December 2020
inGereja, Umum
46 1
AA
0
Mahfud MD Sebut Teror MIT di Sigi Bukan Gerakan Keagamaan


Diakonia.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MDmengutuk aksi teror kelompok asuhan Ali Kalora, yakni Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sigi, Sulawesi Tengah. Dia menyebut aksi teror itu tak berafiliasi dengan agama manapun, tapi murni terorisme.

“Itu bukan gerakan keagamaan tapi gerakan kejahatan. Terhadap sebuah keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka,” kata Mahfud saat menyampaikan konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/11).

Mahfud mengatakan peristiwa di Sigi bukan merupakan perang suku atau perang agama di Poso, Sulawesi Tengah. Menurutnya, apa yang dilakukan MIT merupakan upaya teror untuk menciptakan kekacauan serta merusak kesatuan dan persatuan bangsa.

Baca juga:   Dirayakan Bulan Januari, Ini Sejarah Unik Hari Natal di Rusia

“Peristiwa ini buka perang suku apalagi perang agama. Ini sebenarnya adalah upaya pihak-pihak tertentu untuk meneror dan menciptakan suasana yang tidak kondusif dengan tujuan menciptakan kekacauan yang bisa mengoyak persatuan dan memecah belah bangsa,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Mahfud menyebut pemerintah telah melakukan pertemuan dengan keluarga korban di Sigi. Dia menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa itu.

“Pemerintah telah bertemu dengan keluarga korban dan juga pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah untuk pemulihan atau trauma healing,” kata dia.

Usai peristiwa teror itu, Mahfud pun menjamin keamanan masyarakat Indonesia, termasuk warga Sigi, akan tetap terjaga.

Baca juga:   FKUB Jateng ajak masyarakat jaga kerukunan antar umat beragama

Dia juga mengimbau agar warga, terutama di wilayah Sigi agar tak terpancing oleh berbagai tindakan provokasi pascakejadian tersebut.

Sejumlah warga berada di rumah duka korban penyerangan kelompok terduga teroris di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2020). Aparat keamanan terus memburu para pelaku penyerangan yang diduga dilakukan kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora yang terjadi pada Jumat (27/11/2020) lalu yang menewaskan empat orang warga desa setempat. ANTARA FOTO/Faldi/Mohamad Hamzah/aww.Sejumlah warga berada di rumah duka korban penyerangan kelompok terduga teroris di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2020). (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Sementara itu, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menilai pembunuhan empat warga dan pembakaran rumah ibadah di Sigi sebagai tindakan kekerasan yang didasarkan pada agama.

“Kami mengutuk sekeras-kerasnya pembunuhan warga dan pembakaran rumah ibadah yang terjadi di Desa Lemban Tongoa dan menyampaikan duka terdalam kepada keluarga korban dan jemaat Gereja Bala Keselamatan. Ini jelas merupakan kekerasan terhadap kelompok warga yang didasarkan pada agama,” dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Baca juga:   Warga Muslim di Prancis Lakukan Aksi Lindungi Gereja

Menurutnya, peristiwa ini merupakan serangan serius terhadap hak untuk melindungi jiwa serta hak untuk menjaga akal berpikir, berkeyakinan dan beragama yang dijamin dalam hukum internasional.

Usman mengatakan hak beragama adalah adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun dan oleh siapapun.

Pada Jumat (27/11) anggota kelompok bersenjata membunuh empat warga dan membakar tujuh rumah di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, termasuk satu rumah yang dijadikan tempat ibadah umat Kristen.

(tst/pmg/CNN)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: AnarkismeGereja BaMujahidin Indonesia TimurSigiTerorisme
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Jokowi Kutuk Keras Pembantaian 4 Orang di Sigi Sulteng

Next Post

Engkau cantik sekali, manisku. [Kidung Agung 4:7]

Next Post

Engkau cantik sekali, manisku. [Kidung Agung 4:7]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 65 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true