• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Mencari Titik Tengah Sengketa Yerusalem, Kota Suci 3 Agama

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
10 February 2020
inInternasional, Situs Bersejarah
60 1
AA
0
Mencari Titik Tengah Sengketa Yerusalem, Kota Suci 3 Agama


Diakonia.id – Keputusan pemerintah Israel untuk memindahkan ibu kotanya dari Tel Aviv ke Yerusalem mendapat kritik keras dari banyak negara. Hal yang menarik adalah ragam protes tidak hanya disuarakan oleh negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

“Unjuk rasa terlihat di banyak kota, seperti Jakarta, Amman, Istanbul, London, Paris, Toronto, Beirut, dan masih banyak lagi. Ini menjawab kalau klaim Israel atas Yerusalem bukan hanya masalah agama, tapi juga ada ketidakadilan atau diskriminasi di sana,” ujar M. Hamdan Basyar peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Tindakan Israel dianggap melanggar Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 242 yang meminta negara Zionis tersebut untuk meninggalkan wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur, setelah perang 1967. Kendati demikian, PBB dinilai tidak bisa berbuat banyak.

Baca juga:   Skandal Keuangan Vatikan, Terungkap Aset 5.000 Properti

“Israel tidak pernah mundur menanggapi resolusi itu. Tapi kenapa PBB terkesan diam saja saat resolusinya diabaikan? Di antaranya karena perbedaan penerjemahan status Yerusalem. Bagi PBB itu adalah occupied territory(wilayah yang direbut karena perang), tapi bagi Israel itu adalah dispute territory (wilayah yang disengketakan). Karena itulah Israel merasa memiliki hak disana,” terangnya dalam seminar Konstelasi Baru Kepemimpinan di Timur Tengah.

Mencari Titik Tengah Sengketa Yerusalem, Kota Suci 3 Agamatouristisrael.com

Kemudian, Amerika Serikat (AS) menampakkan diri sebagai negara yang mendukung keputusan Israel tersebut. Menanggapi itu, Hamdan mewanti-wanti agar keputusan Presiden Donald Trump tidak menjadi bumerang bagi negerinya sendiri.

“Trump harus berhati-hati karena dia memiliki banyak kepentingan di banyak negara. Kalau memang benar semua negara tidak mendukung (kebijakan Israel), bisa saja kemudian seluruh produk AS diboikot di banyak negara,” tambahnya.

Baca juga:   Situs Bersejarah: Haran

Penyelesaian Yerusalem tidak dapat sepihak

Telah dipaparkan sebelumnya, bahwa Yerusalem merupakan kota suci bagi tiga agama. Oleh karenanya, Hamdan menegaskan bahwa seluruh pihak dan agama harus terlibat demi menuntaskan klaim sepihak ini.

“Berbagai pihak telah menyarankan status Yerusalem. Seperti saran Vatikan agar Yerusalem menjadi wilayah internasional. Kemudian, Yahudi non-Zionis yang menyarankan agar Yerusalem di bawah kedaulatan Tuhan. Ada juga Mesir yang menyarankan agar diolah secara bersama. Intinya adalah Palestina dan pihak lain harus duduk bersama untuk merundingkan status akhir kota ini,” tutur peneliti Timur Tengah tersebut.

Sebelumnya, Trump berencana mengutus Wakil Presiden AS, Mike Pence, mengunjungi Timur Tengah untuk menjelaskan dukungan Negeri Paman Sam terhadap peralihan Ibu Kota Israel.

Baca juga:   Dikecualikan dari Pembukaan Lockdown Corona, Gereja Italia Protes

“Akan tetapi, kunjungan tersebut ditolak. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan tidak mau menemuinya. Syekh Al-Azhar Mesir, Ahmad El Thayeb juga menolak bertemu Pence. Bahkan Gereja Koptik di Mesir juga menolak kunjungan wakil presiden tersebut,” ujar Hamdan.

Dalam seminar ini, disimpulkan tindakan yang dianggap dapat menekan AS agar membatalkan kebijakan tersebut harus datang dari pemerintah dan masyarakat. Pemerintah diminta terus melakukan pendekatan persuasif dan melakukan diplomasi dengan banyak negara. Sedangkan untuk masyarakat, cara yang dianggap paling ampuh adalah dengan tidak membeli produk dari AS. (idtimes)

Join @idDiakonia on Telegram
Share31SendShareTweet19Share5Share8Send
Previous Post

MENGAPA ORANG KRISTEN SEBAIKNYA BERHENTI MENGUTIP ROMA 3:23

Next Post

Apakah orang Kristen boleh menggunakan kartu kredit?

Next Post
Mengapa orang-orang Kristen tidak berpuasa sebagaimana orang-orang Muslim?

Apakah orang Kristen boleh menggunakan kartu kredit?

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true