• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Belajar Alkitab

Mengapa Alkitab disebut sebagai Kitab Suci?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
2 February 2021
inApologetika, Belajar Alkitab
AA
0
Kanon Alkitab


Diakonia.id – Frasa biblia sacra (“kitab suci”) muncul pertama kali pada Masa Pertengahan. Dalam bahasa Inggris, salah satu penggunaan frasa “Kitab Suci” yang paling awal, muncul pada tahun 1611 di sampul kitab Authorized Version, yang lebih dikenal di Amerika Serikat sebagai King James Version. Kata “suci” (holy) memiliki beberapa arti. Semuanya pada dasarnya menjelaskan tentang Firman Allah.

Suci (holy) memiliki makna ”dikuduskan, disucikan.” Ketika Allah berbicara kepada Musa dari semak duri yang menyala, Dia memerintahkan Musa untuk menanggalkan kasutnya karena dia berdiri di atas “tanah yang kudus,” yaitu tanah yang dikuduskan oleh kehadiran Allah.

Karena Allah itu kudus, maka Firman yang diwahyukan-Nya pun kudus. Dengan demikian, firman yang diberikan Allah kepada Musa di Gunung Sinai juga kudus, sebagaimana semua firman yang Allah sampaikan kepada seluruh umat manusia di dalam Alkitab. Karena Allah itu sempurna, maka firman-Nya pun sempurna (Mzm 19:7). Karena Allah itu benar dan murni, demikian pula Firman-Nya (Mzm 19:8).

Baca juga:   15 Cara Beribadah Agama Kristen Protestan

Alkitab juga disebut kudus karena ditulis oleh manusia- manusia yang berada di bawah bimbingan dan pengaruh Roh Kudus. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (2 Tim 3:16-17). Kata Yunani yang diterjemahkan sebagai “diilhamkan Allah” di bagian ini adalah theopneustos; berasal dari kata theos, yang berarti “Allah,” dan pneo, yang berarti “bernafas atau bernafas pada.” Jadi, Allah kita yang kudus, melalui Roh Kudus, secara harafiah menafaskan firman yang kudus kepada para penulis dari setiap kitab di dalam Alkitab. Sang Penulis Ilahi itu kudus, sehingga, apa yang Dia tuliskan pun kudus.

Baca juga:   Hidup Ceria Tanpa Terikat Kondisi dengan 3 Langkah Ini

Arti lain dari kata “suci” (holy) adalah “dipisahkan.” Allah memisahkan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lainnya untuk menjadi “kerajaan imam dan bangsa yang kudus” (Kel 19:6). Sama halnya dengan orang-orang Kristen yang dipisahkan dari mereka yang masih berjalan di dalam kegelapan. Seperti yang dikatakan Petrus, “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.”

Baca juga:   Apa kata Alkitab mengenai judi? Apakah judi itu dosa?

Aspek kekudusan Alkitab dipahami sebagai yang “dipisahkan” ini memang benar adanya, karena kitab ini memang dipisahkan dari kitab-kitab lainnya. Inilah kitab yang ditulis oleh Allah sendiri. Hanya kitab ini yang memiliki kuasa untuk memerdekakan manusia (Yoh 8:32). Untuk mengubah hidup mereka dan membuat mereka menjadi bijak (Mzm 19:7). Untuk menyucikan dan menguduskan mereka (Yoh 17:17). Inilah satu-satunya kitab yang dapat memberikan kehidupan, penghiburan, dan pengharapan (Mzm 119:50). Inilah satu-satunya kitab yang akan bertahan untuk selama-lamanya (Mat 5:18). (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: AlkitabKitab Suci
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Apakah Pentateukh itu?

Next Post

Apakah pedang Roh itu?

Next Post
Kanon Alkitab

Apakah pedang Roh itu?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia