• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Mengapa setan disebut sebagai ilah dunia ini (2 Kor 4:4)?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
17 May 2020
inApologetika
AA
0
Mengapa setan disebut sebagai ilah dunia ini (2 Kor 4:4)?


Diakonia.id -Frasa “ilah dunia ini” (atau “ilah jaman ini”) menunjukkan bahwa Setan memiliki pengaruh yang besar terhadap impian, pendapat, tujuan, harapan dan pandangan kebanyakan orang. Pengaruhnya juga mencakup filsafat, pendidikan dan perdagangan dunia. Pemikiran, gagasan, spekulasi dan agama-agama palsu dunia berada di bawah kendalinya. Semua itu berasal dari dusta dan tipu muslihatnya.

Setan disebut sebagai “penguasa kerajaan angkasa” di Efesus 2:2. Dia adalah “penguasa dunia ini” (Yoh 12:31). Semua gelar Setan ini menyatakan kemampuan yang dimiliki oleh Setan. Sebagai “penguasa kerajaan angkasa,” Setan dalam beberapa hal, menguasai dunia dan orang-orang yang ada di dalamnya.

Semua julukan ini tidak berarti bahwa dia menguasai dunia seluruhnya; Allah tetap berdaulat. Namun, Allah sendiri, dalam hikmat-Nya yang tak terbatas, yang mengijinkan Setan untuk bekerja di dunia ini dalam batasan yang telah ditetapkan Allah baginya. Ketika Alkitab mengatakan bahwa Setan berkuasa atas dunia ini, kita harus memahami bahwa Allah memberikan kepada Setan kekuasaan atas orang-orang-yang-tidak-percaya saja.

Baca juga:   Apakah serafim itu malaikat?

Orang-orang-percaya tidak lagi berada di bawah kuasa Setan (Kol 1:13). Di sisi lain, orang-orang yang tidak beriman-percaya terjebak “dalam jerat iblis” (2 Tim 2:26), berada di bawah “kuasa si jahat” (1 Yoh 5:19), dan berada dalam perbudakan Setan (Ef 2:2).

Jadi, ketika Alkitab menyatakan bahwa Setan adalah “ilah dunia ini,” Alkitab tidak menyatakan bahwa Setan memiliki otoritas tertinggi. Alkitab hanya menyampaikan gagasan bahwa Setan berkuasa atas dunia-yang-tidak-beriman dalam hal-hal tertentu. Di 2 Korintus 4:4 (AYT), orang yang tidak percaya mengikuti rencana Setan: “..ilah dunia ini telah membutakan pikiran mereka yang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat melihat terang kemuliaan Injil Kristus.”

Baca juga:   Bisakah orang Kristen kerasukan setan?

Yang termasuk rencana jahat Setan: filsafat-filsafat yang sesat di dalam dunia ini – yaitu filsafat-filsafat yang membutakan orang-orang yang tidak percaya, sehingga mereka tidak dapat melihat kebenaran Injil. Filsafat Setan adalah benteng yang memenjarakan orang-orang. Karena itu, mereka harus dibebaskan oleh Kristus.

Salah satu dari filsafat yang sesat adalah keyakinan bahwa manusia dapat memperoleh berkat Allah dengan melakukan satu atau beberapa perbuatan tertentu. Hampir di setiap agama palsu, tema yang menonjol adalah tentang mendapatkan berkat Allah atau memperoleh hidup kekal. Bagaimanapun, memperoleh keselamatan melalui perbuatan bertentangan dengan pewahyuan yang alkitabiah.

Baca juga:   Apakah batas dosa yang dapat dilakukan orang Kristen?

Tidak ada yang dapat diperbuat oleh manusia untuk mendapatkan anugerah Allah; kehidupan kekal adalah anugerah yang kita dapatkan secara cuma-cuma (lihat Efesus 2:8-9). Anugerah yang cuma-cuma ini hanya bisa didapatkan melalui Yesus Kristus dan hanya ada di dalam Dia saja (Yoh 3:16; 14:6).

Saudara mungkin bertanya-tanya mengapa manusia tidak menerima saja anugerah keselamatan yang cuma-cuma ini (Yoh 1:12). Jawabannya: Setan – ilah dunia ini – telah menggoda umat manusia untuk mengikuti kesombongannya. Setan telah menetapkan rencananya. Mereka yang tidak beriman-percaya akan mengikutinya. Umat manusia terus-menerus jatuh dalam tipu dayanya. Tidak mengherankan jika Alkitab menyebut Setan sebagai pendusta (Yoh 8:44). (gotquestions)

Tags: Malaikat & iblis
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

KASIH KARUNIA ALLAH VS PENGUDUSAN DIRI: KOREKSI TERHADAP AJARAN HYPERGRACE

Next Post

Apa yang Alkitab nyatakan mengenai makanan apa saja yang boleh kita makan (halal)? Adakah makanan yang harus dihindari oleh orang Kristen?

Next Post
Apakah manusia benar-benar memiliki kehendak bebas?

Apa yang Alkitab nyatakan mengenai makanan apa saja yang boleh kita makan (halal)? Adakah makanan yang harus dihindari oleh orang Kristen?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia