• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Gereja

Paus Fransiskus cabut ‘asas kerahasiaan’ kasus pelecehan seksual anak oleh pastor dan pejabat gereja

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
23 December 2019
inGereja, Internasional
45 3
AA
0
Paus Fransiskus cabut ‘asas kerahasiaan’ kasus pelecehan seksual anak oleh pastor dan pejabat gereja

Diakonia.id – Paus Fransiskus menyatakan peraturan “rahasia kepausan” tidak lagi berlaku bagi pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, ini dilakukan untuk memperbaiki keterbukaan dalam kasus seperti ini.

Gereja sebelumnya menutupi kasus pelecehan seksual dalam kerahasiaan, sebagai usaha untuk melindungi ruang pribadi para korban dan reputasi orang yang diduga melakukannya.

Tetapi dokuman baru paus pada hari Selasa (17/12) mencabut pembatasan atas orang-orang yang melaporkan pelecehan atau menyatakan diri sebagai korban.

Para pemimpin gereja mendesak penghapusan peraturan pada KTT Vatikan bulan Februari.

Mereka mengatakan pencabutan peraturan tersebut dapat memperbaiki keterbukaan dan kemampuan polisi dan badan hukum sipil lainnya untuk mendapatkan informasi dari Gereja.

Baca juga:   Trump: AS Dukung Prancis, Sekutu Tertua Kami Lawan Teroris

Patuhi hukum sipil

Informasi kasus pelecehan seharusnya diperlakukan dengan cara yang “aman, berintegritas dan dirahasiakan”, demikian dinyatakan Paus. Dia memerintahkan pejabat Vatikan untuk mematuhi hukum sipil dan membantu pejabat peradilan sipil dalam menyelidiki kasus seperti ini.

Paus juga mengubah definisi Vatikan terkait pornografi anak, meningkatkan usia dari 14 tahun atau di bawahnya menjadi 18 atau di bawahnya.

Charles Scicluna, Uskup Agung Malta dan penyelidik pelecehan seksual paling berpengalaman Vatikan mengatakan langkah ini sebagai sebuah “keputusan penting yang mencabut semua hambatan”, dengan mengatakan kepada berita Vatikan bahwa “masalah keterbukaan sekarang diterapkan pada tingkat tertinggi”.

Baca juga:   Turki Sampaikan Bela Sungkawa ke Prancis Usai Penyerangan

Gereja diguncang ribuan laporan pelecehan seksual yang dilakukan pastor dan tuduhan tindakan menutup-nutupi oleh pastor senior di seluruh dunia. Paus Fransiskus menghadapi tekanan serius agar menunjukkan kepemimpinan dan memberikan jalan keluar yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah.

Kerahasiaan kepausan dirancang untuk melindungi informasi peka seperti komunikasi Vatikan dengan kedutaan paus – sama dengan kabel diplomatik. Tetapi hal ini juga berlaku terhadap kasus peradilan, untuk melindungi ruang pribadi korban dan jati diri tertuduh.

Disalahgunakan

Para pengecam mengatakan kerahasiaan kepausan telah disalahgunakan sejumlah pejabat Gereja agar tidak perlu membantu polisi yang menangani kasus pelecehan.

Baca juga:   JK Temui Paus Fransiskus Bahas Kemanusiaan dan Perdamaian

“Yuridiksi tertentu dapat dengan mudah mengutip rahasia paus … dengan mengatakan mereka tidak dapat, dan mereka tidak akan, berbagi informasi dengan pejabat negara atau korban,” kata Uskup Agung Scicluna.

“Sekarang hambatan itu, jika kita ingin mengatakannya seperti itu, telah dicabut, dan kerahasiaan kepausan sudah tidak dapat lagi dijadikan alasan.”

Berdasarkan perintah baru, kerahasiaan kepauan tidak lagi mengikat orang-orang yang bekerja di kantor Roman Curia untuk merahasiakan pelanggaran jika terkait dengan pelecehan dan pornografi anak.

Saksi, terduga pelaku dan orang yang mengajukan pengaduan juga tidak terikat pada kewajiban menutup mulut. (BBC)

Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

EN 17 This Day the First of Days Was Made

Next Post

Umat Katolik di Dharmasraya ‘boleh’ rayakan Natal bersama: ‘Kearifan lokal sebagai alat legitimasi’

Next Post
Umat Katolik di Dharmasraya ‘boleh’ rayakan Natal bersama: ‘Kearifan lokal sebagai alat legitimasi’

Umat Katolik di Dharmasraya 'boleh' rayakan Natal bersama: 'Kearifan lokal sebagai alat legitimasi'

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true