• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Polri: Ada Pihak Sebut Bom Makassar – Serangan Mabes Rekayasa

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
5 April 2021
inUmum
45 1
AA
0
Polri: Ada Pihak Sebut Bom Makassar – Serangan Mabes Rekayasa


Diakonia.id – Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, menyebut, saat ini masih ada sejumlah tantangan yang mesti dihadapi aparat kepolisian dan pemerintah dalam penindakan terorisme. Salah satunya berkaitan dengan paham atau ketidakpercayaan masyarakat terkait aksi-aksi terorisme yang baru saja terjadi saat ini.

“Gerakan radikal yang ada sebagian (masyarakat) masih tidak percaya. Atau sebagian sengaja tidak percaya. Ini masih terjadi di masyarakat,” kata Rusdi saat menjadi salah satu pemberi materi dalam webinar Public Virtue dengan tema Bom di Makasar dan Penembakan di Mabes Polri, Persepektif Toleransi dan Demokrasi, Minggu (4/4).

Baca juga:   3 Nasihat Bijak dari Zaman Sekolah

Rusdi tak menyangkal saat ini masih banyak pihak yang menganggap dua aksi teror yakni yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret dan aksi penyerangan di Mabes Polri pada 31 Maret adalah bohong.

“Bahkan ada yang berpendapat bahwa kasus Makassar, terus kemudian juga penembakan di Mabes Polri itu rekayasa kata mereka,” ucap Rusdi.

Bahkan kelompok yang tidak percaya ini menyatakan pendapatnya di muka umum, sehingga menimbulkan kebingungan di masyarakat.

“Ini realitas yang perlu kita hadapi bersama,” kata Rusdi.

Padahal, kata Rusdi, saat ini aparat kepolisian terus berusaha meringkus jaringan-jaringan terorisme sejak munculnya dua aksi yang terpaut tiga hari itu. Saat ini identitas dan jaringan kedua pelaku terorisme itu telah berhasil dikantongi kepolisian.

Baca juga:   Kronologi Penemuan Benda Mencurigakan di Gereja Effatha

Rusdi menyebut dua aksi yang terjadi baru-baru ini memang berkaitan. Aksi ini juga bertaut penggerebekan terorisme yang dilakukan aparat pada 6 Januari.

“Sebelumnya pada tanggal 6 Januari Densus 88 telah melakukan tindakan preventif, tindakan pencegahan dengan melakukan penegakan hukum terhadap yang kami sebut itu kelompok villa mutiara. Itu di Makassar,” kata dia.

Sedikitnya ada 20 orang yang berhasil diamankan dalam operasi vila mutiara, 18 orang di antaranya, kata Rusdi, dibawa ke Jakarta. Sementara dua orang lainnya meninggal di tempat.

Baca juga:   Seperti apa yang dianggap berpakaian sopan itu?

“Memang salah satu ciri khas kelompok ini adalah mereka memiliki kemampuan mental untuk melakukan bom bunuh diri seperti itu, kemampuan mereka mentalnya untuk melakukan itu mereka memiliki, seperti itu,” kata dia.

Dia pun menyebut dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terafiliasi kelompok villa mutiara ini.

Peristiwa di Katedral pun, kata dia, telah melukai 20 orang. Empat orang dari seluruh korban ini masih harus menjalani perawatan karena luka akibat bom yang meledak pekan lalu itu.

“Mereka ini kelompok Jamaah Anshor Daulah dan berafiliasi dengan ISIS, seperti itu,” katanya.

(tst/fea)

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Tags: RadikalismeTerorisme
Share23SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Aksi pembagian bunga antar umat beragama

Next Post

Gelombang Penyergapan Imbas Bom Makassar & Teror Mabes Polri

Next Post
Gelombang Penyergapan Imbas Bom Makassar & Teror Mabes Polri

Gelombang Penyergapan Imbas Bom Makassar & Teror Mabes Polri

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 65 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true