• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Umum

Polri Ungkap Jejak Teror Buron Kasus Bom Bali Zulkarnaen

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
17 December 2020
inUmum
45 0
AA
0
Polri Ungkap Jejak Teror Buron Kasus Bom Bali Zulkarnaen


Diakonia.id – Mabes Polrimengungkap rekam jejak buron teroris kasus Bom Bali I pada 2002 yang juga anggota Jamaah Islamiyah bernama Zulkarnaenusai ditangkap Gang Kolibri, Toto Harjo, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menuturkan Zulkarnaen sempat memimpin pelatihan militer askari Markaziah JI di Afganistan.

Baca juga:   Warga Muslim di Prancis Lakukan Aksi Lindungi Gereja

“Menjadi pelatih akademi militer di Afganistan selama 7 tahun,” kata Ahmad kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/12).

Dia memastikan bahwa Zulkarnaen merupakan otak dari aksi teror yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, sambung Ahmad, dia pernah menjadi otak peledakan di kediaman duta besar Filipina pada 2000.

Baca juga:   Gosip: Salah atau Lumrah?

“Arsitek kerusuhan di Ambon, Ternate dan Poso pada tahun 1998 sampai dengan 2000,” ucapnya.

Kemudian, Zulkarnaen juga menjadi otak peledakan gereja serentak saat malam Natal pada 2000 dan bom Bali 2 pada 2005. Zulkarnaen, kata Ahmad, sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2002.

“DPO selama 18 tahun,” imbuhnya.

Zulkarnaen ditangkap pada Kamis (10/12) di wilayah Lampung. Zulkarnaen ditangkap usai sempat menyembunyikan buronan Upik Lawangan atas Taufik Bulaga yang lebih dulu ditangkap akhir November lalu.

Baca juga:   Orang-orang Maluku Kristen yang 'menyelamatkan diri' ke Kramat, 72 tahun kemudian

Dari data kepolisian, Zulkarnaen adalah pria kelahiran Sragen pada 1963. Pendidikan terakhirnya adalah Biologi angkatan 1982 di salah satu universitas negeri di Yogyakarta.

(mjo/ain/cnn)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: amaah IslamiyahBom BaliPosoTerorismeZulkarnaen
Share23SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Jokowi Beri Kompensasi Rp39 Miliar pada 215 Korban Terorisme

Next Post

Pemkot Bandung Imbau Masyarakat Batasi Kegiatan Tahun Baru

Next Post
Pemkot Bandung Imbau Masyarakat Batasi Kegiatan Tahun Baru

Pemkot Bandung Imbau Masyarakat Batasi Kegiatan Tahun Baru

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true