• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Gereja

Sikap PGI Terkait Tindak Kekerasan Terorisme di Jakarta dan Surabaya

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
3 September 2018
inGereja
50 1
AA
0
Penjelasan PGI tentang Polemik Perayaan Paskah 2018 di Monas

JAKARTA,PGI.OR.ID-Menyikapi tindak kekerasan terorisme di Jakarta dan Surabaya, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menggelar jumpa pers di Grha Oikoumene, Jakarta, Minggu (13/5).

Dalam siaran pers yang disampaikan kepada seluruh awak media, PGI menyampaikan dukacita mendalam kepada semua korban kekerasan dan tindak terorisme yang menimpa beberapa gereja di Surabaya hari ini. Semoga semua keluarga diberikan kekuatan oleh yang Maha Kuasa.

Terkait rangkaian kekerasan oleh para teroris dalam minggu ini (Mako Brimob dan gereja-gereja di Surabaya) PGI menyampaikan, pertama, tindak kekerasan, dengan alasan apa pun, tidak akan pernah mampu menyelesaikan masalah. Dia hanya akan melahirkan lingkaran kekerasan dan pada akhirnya menuju kehancuran. Lihatlah Siria sekarang ini yang luluh lantak oleh kekerasan demi kekerasan.

Baca juga:   Paus Fransiskus cabut 'asas kerahasiaan' kasus pelecehan seksual anak oleh pastor dan pejabat gereja

Kedua, sesungguhnya tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan. Agama apa pun mengajarkan kemanusiaan, damai dan cinta kasih. Kesesatan berpikirlah yang membawa penganut agama melakukan kekerasan dan tindak terorisme.

Ketiga, oleh karena itu para pemimpin agama perlu lebih serius mewaspadai munculnya para pendukung kekerasan dan tindak terorisme ini dengan berbalutkan penginjil atau pendakwah lewat kotbah-kotbah maupun pernyataannya. Program deradikalisasi BNPT akan sia-sia jika masyarakat justru memberi panggung kepada para pemimpin agama yang menyebarkan paham radikalisme dan kekerasan lewat misi dan dakwah-dakwahnya. Olehnya, PGI menghimbau kepada para pemimpin agama dan masyarakat untuk tidak memberi angin dan simpati kepada pelaku kekerasan dan terorisme, apa pun motifnya.

Baca juga:   PGI Bersama Lembaga Keumatan Mengkritisi Tindak Pidana terhadap Agama dalam Rancangan KUHP

Keempat, PGI juga menghimbau masyarakat menghentikan penyebaran foto dan video, karena ini justru tujuan teroris, yakni menebarkan rasa takut di tengah masyarakat. PGI justru menghimbau masyarakat untuk menebarkan kasih dan rasa damai melalui ragam media.

Kelima, PGI menghimbau seluruh elit politik dan masyarakat untuk menghentikan komentar yang justru memperkeruh keadaan. Janganlah menggunakan peristiwa kekerasan dan tindak terorisme ini untuk menangguk kepentingan politik dan sesaat, karena harga yang sedang dipertaruhkan adalah masa depan bangsa.

Keenam, kita tak perlu takut menghadapi ancaman terorisme ini tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada penanganan oleh negara. Sementara itu, PGI mendukung sepenuhnya tindakan negara dalam memberantas semua perilaku kekerasan dan aksi-aksi terorisme di tanah air tercinta.

Baca juga:   Nama-Nama Minggu Dan Pesta Peringatan di Gereja HKBP dan hubungannya dengan kalender Gerejawi

Pada kesempatan itu, Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom menghimbau kepada seluruh warga gereja di tanah air untuk tetap tenang menyikapi peristiwa bom bunuh diri yang menimpa beberapa gereja di Surabaya. “Saya menghimbau seluruh warga gereja untuk tetap melaksanakan aktifitas kehidupan sehari-hari, tetap melaksanakan ibadah sebagaimana biasanya tanpa harus dicekam oleh rasa ketakutan. Kita menyerahkan semuanya kepada naungan Tuhan seraya mempercayakan bentuk-bentuk pengamanan kepada aparat keamanan terkait,” katanya.

Lanjut Gomar, tugas kita sebagai gereja untuk membawakan rasa damai, cinta kasih bagi kemanusiaan harus tetap kita pertahankan dalam memberantas tindak kekerasan dan terorisme yang sedang berkembang sekarang ini.

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: PGITerorisme
Share26SendShareTweet16Share5Share7Send
Previous Post

Penjelasan PGI tentang Polemik Perayaan Paskah 2018 di Monas

Next Post

Tulisan Kekaguman Gandhi Pada Yesus Terjual Lebih Setengah Miliar

Next Post
Tulisan Kekaguman Gandhi Pada Yesus Terjual Lebih Setengah Miliar

Tulisan Kekaguman Gandhi Pada Yesus Terjual Lebih Setengah Miliar

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true