Diakonia.id -Kita sering mendapat nasihat untuk selalu bersyukur. Namun, mungkin kita bertanya-tanya: mengapa, sih, kita perlu memiliki kemampuan ini? Dan, bagaimana caranya agar kita dapat lebih bersyukur dalam segala hal?
Manfaat Bersyukur

Rasa syukur menghasilkan sejumlah dampak positif baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada dasarnya, mengembangkan hati yang penuh syukur tidak menghabiskan banyak uang dan tidak butuh banyak waktu. Namun, efeknya sungguh luar biasa, antara lain:
- Bersyukur meningkatkan kesehatan fisik dan mental
- Bersyukur membuka banyak pintu menuju hubungan baru
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Bersyukur dapat membantu kemajuan karier
- Membuat emosi lebih baik dan stabil, mengurangi stres, serta menambah kebahagiaan
- Bersyukur membantu tidur lebih nyenyak1,2, dan lain-lain
Melihat banyaknya manfaat bersyukur, tentunya kita ingin menjadi orang yang penuh rasa syukur. Pola pikir apa yang perlu kita latih supaya dapat menjadi orang yang mudah bersyukur?
Bersyukur #1: Nikmati “Saat Ini” karena Segalanya Akan Berlalu

Salah satu alasan mengapa kita susah bersyukur adalah karena kita lupa bahwa segala yang kita alami saat ini tidaklah berlangsung selamanya. Good or bad, it won’t last forever. Saat hal-hal buruk menimpa kita, ingatlah bahwa keadaan itu pasti berlalu, begitu pula hal-hal baik.
Seorang teman pernah bercerita tentang kepergian ayahnya yang mendadak. Kadar gula ayahnya tiba-tiba meningkat, dan seminggu kemudian, beliau meninggal. Dulu ayah teman saya ini cerewet dan suka marah-marah. Namun, ketika beliau mengembuskan napas terakhir dan tak lagi bergerak, teman saya berkata, “Pa, ayo, marah-marah lagi. Lebih baik Papa mengoceh daripada hanya diam begini.”
Kisah tersebut menyadarkan saya bahwa hal baik maupun hal buruk takkan bertahan selamanya. Bisa jadi suatu hari nanti, Anda merindukan hal-hal yang dulu Anda anggap buruk. So, enjoy the present moment because all things must pass.
Ibarat roda yang berputar, ada kalanya kita berada di bawah. Barangkali Anda sedang melewati masa-masa kelam—bisnis bangkrut, terjepit masalah finansial, kehilangan orang terdekat, patah hati, rumah tangga bermasalah, orang yang Anda kasihi sakit, dan lain-lain. Ketika hal-hal semacam ini terjadi, bersyukur bukanlah hal yang mudah. Namun, tetaplah berusaha melakukannya.
Daripada terus terpuruk atau mengeluh, cobalah tanyakan pada diri sendiri, “Bagaimana saya bisa bertumbuh melalui kejadian ini? Pelajaran apa yang bisa saya petik? Apa solusi paling efektif untuk menghadapinya? Bagaimana agar hal serupa tidak terulang lagi?”
.
Jadikan pengalaman ini sebagai kesempatan bertumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan semampunya, dan percayalah, hal buruk pasti berlalu, digantikan oleh hal-hal yang jauh lebih baik. Akan tiba waktunya duka berganti suka. Demikian sebaliknya, keadaan baik belum tentu berlangsung selamanya. Jadi, nikmati dan jalani setiap masa yang harus Anda lalui sepenuhnya.
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! – Mazmur 42:11
Bersyukur #2: Lihatlah ke “Bawah” dan Hitung Berkat Anda

Anda mungkin merasa hidup Anda tak terlalu baik atau terlalu biasa sehingga Anda berpikir: apa yang mesti disyukuri? Namun, tahukah Anda berapa banyak orang yang menginginkan kehidupan yang Anda miliki saat ini?
Berdasarkan data World Bank, pada Oktober 2018, hampir 50% dari populasi dunia hidup di bawah garis kemiskinan. Sebanyak 3,4 milyar orang masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar mereka (sandang, pangan, papan).3
Data dari Science Daily, Juni 2015, menyatakan bahwa lebih dari 95% orang di dunia memiliki masalah kesehatan. Lebih dari sepertiga populasi dunia (sekitar 2,3 milyar orang) memiliki lebih dari lima macam penyakit.4 Tahun 2015, UNICEF mencatat sedikitnya 93 juta anak lahir dengan disabilitas, dan jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi.5
Jadi, jika hari ini Anda masih diberkati dengan kesehatan, tempat tinggal, makan sehari tiga kali, punya pekerjaan, bersyukurlah! Lihatlah betapa banyak orang yang mendambakan hidup yang Anda miliki saat ini. Jangan hanya melihat ke atas, tetapi lihatlah juga orang-orang di sekitar Anda yang kurang beruntung, dan hitunglah berkat-berkat yang sudah Anda terima dari Tuhan.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. – Mazmur 139:14
Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa. – Mazmur 57:9
Sudahkah Anda bersyukur untuk setiap hal yang boleh Anda nikmati atau miliki saat ini? Terlebih lagi, apakah Anda sudah berbagi berkat dengan orang-orang yang membutuhkan? Jika belum, cobalah memulainya hari ini.
Bersyukur #3: Bersyukur Adalah Kehendak Tuhan bagi Kita

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. – 1 Tesalonika 5:18
Ayat di atas mengajarkan kita bahwa bersyukur bukanlah pilihan. Tuhan menghendaki kita untuk bersyukur dalam segala keadaan, entah itu baik maupun kurang baik. Tanpa rasa syukur, Anda akan sulit melihat hal-hal baik dalam hidup. Sekalipun hidup Anda berjalan mulus, Anda hanya akan memandangnya sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja.
Saya pernah ada di posisi ini. Saat berwisata ke tempat-tempat indah di luar kota, saya merasa biasa-biasa saja. Namun, ketika saya memutuskan untuk bersyukur, bahkan ketika saya hanya melewati jalan yang sama setiap harinya, saya bisa merasakan betapa istimewanya lingkungan saya sendiri.
Sebagai seorang pengikut Kristus, bersyukur seharusnya bukan hal yang sulit. Mengapa? Karena, kita sudah diberikan keselamatan. Tuhan sendiri mau mati untuk menebus dosa-dosa kita dan menerima hukuman yang selayaknya kita terima. Kita bisa hidup di dalam pengharapan bahwa kelak kita akan menerima mahkota kemuliaan bersama-sama dengan Allah di surga.
.
Berikut cara-cara praktis yang bisa Anda terapkan agar lebih mudah bersyukur:
- Doa disertai ucapan syukur setiap hari
- Tulis hal-hal yang membuat Anda bersyukur pada hari itu sebelum tidur
- Kunjungi teman yang sakit, pergilah ke rumah sakit, rumah duka, panti asuhan, atau panti jompo. Tempat-tempat itu mungkin bukan tempat yang Anda sukai, tetapi saat berada di sana, Anda akan belajar banyak dan lebih mengerti arti bersyukur.
- Memberi dan melakukan hal-hal baik bagi lingkungan di mana Anda tinggal
- Travelling. Berwisata tidak perlu ke tempat-tempat mahal atau mewah. Ketika Anda melihat hasil karya Tuhan yang luar biasa dalam keindahan alam, melihat orang-orang dari berbagai latar belakang dan kondisi, Anda akan lebih mudah bersyukur.
- Putuskan untuk bersyukur, apapun yang terjadi.
Kalau Anda sulit bersyukur, mungkin sudah saatnya Anda mengubah cara pikir. Sering kali, pikiran kitalah yang menghalangi rasa syukur. Ketika hal baik atau buruk terjadi, jalanilah sepenuhnya, karena keduanya takkan berlangsung selamanya. Jangan lupa hitung setiap berkat yang Tuhan berikan untuk Anda. Dan, tetaplah bersyukur, karena itulah yang dikehendaki Allah Bapa kita di surga. Semoga kita semua dapat terus bersyukur, kapan pun dan di mana pun!
Referensi:
1 www.forbes.com/sites/amymorin/2014/11/23/7-scientifically-proven-benefits-of-gratitude-that-will-motivate-you-to-give-thanks-year-round/#66777c16183c
2 www.happierhuman.com/benefits-of-gratitude/
3 www.worldbank.org/en/news/press-release/2018/10/17/nearly-half-the-world-lives-on-less-than-550-a-day
3 www.sciencedaily.com/releases/2015/06/150608081753.htm
5 www.unicef.org/disabilities/.
(gkdi)