• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Teroris Penyerang Gereja Lidwina Sleman Meninggal, Dimakamkan di Banyuwangi

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
2 March 2021
inUmum
51 0
AA
0
Teroris Penyerang Gereja Lidwina Sleman Meninggal, Dimakamkan di Banyuwangi

Diakonia.id – Suliono, pelaku penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Gamping, Sleman, meninggal. Jenazah Suliono dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Jenazah tiba di rumah duka sekira pukul 14.00 WIB, Senin (1/3/2021). Jenazah teroris itu dimakamkan dan dikebumikan di TPU setempat. Beberapa anggota polisi dan TNI menjaga kedatangan dan pemakaman Suliono itu.

Baca juga:   Filipina Setuju dengan Sikap Paus Dukung Aturan LGBT

“Tiba tadi sekira jam 14.00 WIB. Langsung dimandikan oleh keluarga,” ujar AKP Subandi, Kapolsek Pesanggaran kepada detikcom.

Baca juga:Pelaku Penyerangan Gereja Lidwina Sleman Minta Maaf ke Korban
teroris meninggal
Foto: Istimewa

Jenazah Suliono, kata Subandi, langsung dikirim dari Jakarta ke Banyuwangi. Untuk penyebab kematian, kata Subandi, karena komplikasi.

“Informasinya komplikasi. Jenazah dikirim dari Jakarta ke Banyuwangi,” tambahnya.

Baca juga:   Kapolri: 23 orang ditangkap terkait bom Gereja Kathedral Makassar

Pihaknya selaku pemangku wilayah, kata Subandi, hanya mengamankan kegiatan pemakaman teroris tersebut. Total seluruh personel baik polisi maupun TNI, sekitar 15 personel. Selain itu, pihaknya juga melakukan pemantauan kegiatan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Beberapa orang tak bermasker kita tegur dan kita beri masker. Karena masa pandemi COVID-19 saat ini,” pungkasnya.

Baca juga:   Gereja Surati Pemerintah Berkali-kali Minta Dialog soal Papua

Suliyono merupakan pelaku penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina saat jemaat melaksanakan ibadah pada Minggu (11/2/2018) lalu. Beberapa orang terluka akibat sabetan pedang Suliono. Salah satunya adalah pastor Romo Prier yang memimpin ibadah.

Suliono berhasil dilumpuhkan oleh polisi sesaat setelah peristiwa penyerangan. Kasusnya pada saat itu ditangani oleh Densus 88 Mabes Polri. (detik)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Gereja Katolik Santa Lidwina BedogTerorisme
Share26SendShareTweet16Share5Share7Send
Previous Post

Kisah Pasien Covid Minta Perawat Bacakan Alkitab Jelang Wafat

Next Post

PGI Surati Menag Minta Kaji Ulang Penjelasan Buku Pelajaran Islam soal Injil

Next Post
Banyak Gereja Belum Siap E-Church Hadapi Corona, Ini Imbauan Ketum PGI

PGI Surati Menag Minta Kaji Ulang Penjelasan Buku Pelajaran Islam soal Injil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In