• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home

TIDAK HARUS DIHUKUM

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
24 March 2019
inAnalisis & Opini, Umum
49 2
AA
0
TIDAK HARUS DIHUKUM

Oleh Gurgur Manurung

Malam pukul 12.00 di rumah kami, tiba-tiba alarm mobil kami yang parkir berbunyi kencang dan panjang. Saya lari melihat, apa yang terjadi. Ketika saya berlari ke pintu depan dari arah dapur, istri saya bilang hati-hati. Siapa tahu itu ulah orang jahat. Saya menghiraukan teriakan istri saya.

Ketika saya dekat mobil kami yang baru dibeli 1 tahun yang lalu, ada anak lajang jatuh dengan sepeda motor. Anak muda itu melabrak mobil kami. Saya menolong anak itu. Ketika saya menolong, istri saya datang dan melihat anak tersebut.
Istri saya menjelaskan bahwa sepeda motornya tidak pakai lampu dan sepeda motor itu tidak layak pakai. Motor yang dipakai anak muda itu sudah termasuk kategori butut (odong-odong) dan melajur dengan kencang pula. Tuduhan istri saya itu diiyakan anak muda itu.

Baca juga:   Persekusi umat Kristiani di dunia hampir seperti genosida: Kajian Kemlu Inggris

Di depan rumah ada tiga anak muda dan 1 orang tua sedang nongkrong. Mereka bertiga melihat kejadian. Salah satu diantara tiga itu menceritakan kepada saya bahwa anak itu ayahnya sudah meninggal. Ibunya sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura. Anak itu hanya mengandalkan uang dari parkir di lokasi olah raga bulu tangkis.

Saya panggil anak yang menabrak mobil kami itu untuk bergabung dengan kami. Kemudian, apa yang cocok hukumanmu? Anak itu terdiam. Kesannya anak itu takut. Saya tanya namanya dan umurnya. Umurnya baru 17 tahun. Saya menjelaskan bahwa sepeda motor yang tidak pakai lampu sangat berbahaya.

Baca juga:   Filipina Setuju dengan Sikap Paus Dukung Aturan LGBT

Bagaimana, jika menabrak manusia dan yang ditabrak meninggal atau cacat, atau resiko lain? Dia manggut-manggut saja. Wajahnya terus tertunduk.

“Dimana tinggil dek?”
“Aku di Posko RT anu”
“Jadi, kau mandi di mana? Saya mandi di musholla. Sepeda motor ini milik teman saya”

Dari penjelasan itu, saya dan istri tertunduk.

Istri saya menanyakan sekolahnya sampai tingkat apa? Anak itu mengatakan SD. Apakah ijazah SD ada? Dia jawab sudah hilang. Istri saya menanyakan apakah dia mau sekolah? Dia menunduk. Istri saya menjelaskan Yayasan Sahabat Anak. “Sahabat anak bisa mengurus dia sampai sukses bang, kalau mau” Kata istriku kepadaku.

Baca juga:   Apakah ada situasi dimana dusta diperbolehkan?

“Kalau mau adek sekolah, datanglah besok ke rumah. Kedatanganmu besok, menunjukkan keseriusanmu iya”
“Tetapi, harus diingat, jangan paksakan naik motor yang tidak pakai lampu di malam hari. Hati-hati iya Kata istriku kepadanya.

Saya sampaikan, ikuti saja yang disampaikan istri saya. Diapun pergi. Sayang, anak itu tidak datang sampai saya menuliskan cerita ini.

Selama ini, saya melihat jika ada yang melihat kesalahan, manusia cenderung menghukum. Menghukum tujuannya untuk mendidik. Dan, tidak semua harus dihukum. Dia sudah menghukum dirinya dengan kesakitan karena menabrak mobil kami. [Indovoices.com]

#gurmanpunyacerita

Join @idDiakonia on Telegram
Share26SendShareTweet16Share4Share6Send
Previous Post

Salib dan Simbol-Simbol Kristen yang Menakutkan untuk Vampir

Next Post

ORISINALITAS CALEG

Next Post
TIDAK HARUS DIHUKUM

ORISINALITAS CALEG

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true