• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia. [Mazmur 33:13]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
28 September 2021
inRenungan
58 1
AA
0

Diakonia.id –

Mungkin tidak ada kiasan yang dapat menggambarkan Allah dalam terang yang lebih bermurah daripada ketika Ia dikatakan membungkuk dari takhta-Nya, turun dari surga untuk melayani kebutuhan dan melihat kesengsaraan umat manusia. Kita mengasihi Dia, yang, ketika Sodom dan Gomora penuh dengan kelaliman, tidak menghancurkan kota-kota tersebut sebelum Dia sendiri mengunjungi mereka. Kita tidak dapat tahan ingin menuangkan isi hati kita dalam kasih sayang kepada Tuhan kita yang menyendengkan telinga-Nya dari keagungan yang tertinggi, dan menaruh telinga-Nya pada bibir orang berdosa yang sekarat, yang kelemahan hatinya merindukan pendamaian. Bagaimana kita tidak mengasihi-Nya ketika kita tahu Ia menghitung setiap helai rambut kepala kita, menandai jalan kita, dan memerintahkan jalur kita? Kebenaran hebat berikut ini khususnya dibawa ke dekat hati kita, ketika kita mengingat kembali bagaimana Ia menaruh perhatian, tidak hanya kepada kepentingan yang sementara dari makhluk ciptaan-Nya, tetapi juga kepada urusan rohani. Meski beribu mil jarak antara makhluk ciptaan yang terbatas dan Pencipta yang tidak terbatas, terdapat penghubung yang menyatukan keduanya. Ketika engkau mencucurkan air mata, jangan engkau mengira Allah tidak memperhatikanmu, sebab, “Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” [Maz 103:13] Desahanmu dapat menggerakkan hati TUHAN; bisikanmu dapat menyendengkan telinga-Nya kepadamu; doamu dapat membuat Dia bertangguh sejenak; imanmu dapat menggerakkan tangan-Nya. Jangan engkau berpikir Allah duduk di tempat yang tinggi tanpa memperhitungkan engkau. Ingatlah bahwa bagaimanapun miskin dan melarat dirimu, Tuhan memikirkan akan engkau. Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. [2 Taw 16:9]

Baca juga:   Ya, karena Dia hati kita bersukacita. [Mazmur 33:21]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share30SendShareTweet19Share5Share7Send
Previous Post

Berbahagialah engkau, hai Israel; siapakah yang sama dengan engkau? Suatu bangsa yang diselamatkan oleh TUHAN! [Ulangan 33:29]

Next Post

Kalau menurut pemeriksaannya kusta itu menutupi seluruh tubuh orang itu, maka ia harus dinyatakan tahir oleh imam. [Imamat 13:13]

Next Post

Kalau menurut pemeriksaannya kusta itu menutupi seluruh tubuh orang itu, maka ia harus dinyatakan tahir oleh imam. [Imamat 13:13]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true