• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Ah, kiranya aku seperti dalam bulan-bulan yang silam. [Ayub 29:2]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
11 August 2020
inRenungan
45 1
AA
0

Diakonia.id –

Sejumlah orang Kristen dapat melihat masa lampau dengan senang, namun memandang saat ini dengan ketidakpuasan; mereka melihat kembali kepada hari-hari yang sudah mereka lewati ketika bersekutu dengan Tuhan sebagai masa yang termanis dan terbaik yang pernah mereka ketahui. Namun saat ini, persekutuan itu dibalut pakaian hitam yang murung dan suram. Mereka pernah hidup dekat Yesus, namun sekarang mereka merasa telah menjauh dari-Nya, dan berkata, “Ah, kiranya aku seperti dalam bulan-bulan yang silam!” Mereka mengeluh bahwa mereka telah kehilangan bukti-bukti mereka, atau mereka tidak memiliki pikiran yang damai saat ini, atau mereka tidak memiliki sukacita dalam alat-alat anugerah, atau bahwa hati nurani tidak begitu lembut, atau mereka tidak sungguh-sungguh giat demi kemuliaan Allah. Penyebab dari keadaan yang menyedihkan ini bermacam-macam. Ini mungkin timbul oleh diabaikannya doa, karena kamar doa yang terabaikan adalah permulaan dari mundurnya kerohanian. Atau ini mungkin hasil dari penyembahan berhala. Hati sudah diisi dengan sesuatu yang lain, lebih daripada dengan Allah; kepada hal-hal duniawilah yang dikasihi, bukan hal-hal surgawi. Allah yang pencemburu tidak akan puas dengan hati yang bercabang; Dia harus dikasihi, sebagai yang terutama dan terbaik. Dia akan menarik terang kehadiran-Nya dari hati yang dingin dan mengembara. Atau penyebabnya mungkin ditemukan dalam kepercayaan diri dan pembenaran diri. Kesombongan sibuk di dalam hati, dan diri ditinggikan alih-alih terbaring rendah di kaki salib. Orang Kristen, jikalau keadaanmu sekarang tidak sama “seperti dalam bulan-bulan yang silam,” jangan pernah berpuas dengan hanya berharap akan kembalinya kebahagiaan masa lampau, namun pergi dan carilah Tuanmu, dan beri tahu Dia keadaanmu yang menyedihkan. Mintalah rahmat dan kekuatan-Nya untuk menolong engkau untuk berjalan lebih dekat dengan Dia; rendahkanlah dirimu di hadapan Dia, dan Dia akan meninggikan kamu [Yak 4:10], dan memberimu lagi untuk menikmati cahaya wajah-Nya. Jangan duduk meratap bermuram durja; ada harapan selama Dokter terkasih hidup, bahkan ada kepastian pemulihan untuk kasus-kasus terburuk.

Baca juga:   Mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! [Mazmur 66:2]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Kristus, yang adalah hidup kita. [Kolose 3:4]

Next Post

Tiga Metode Untuk Menggali Firman

Next Post
Tiang Awan dan Tiang Api: Penyertaan Tuhan di Masa Sulit

Tiga Metode Untuk Menggali Firman

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true