• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Renungan

Aku akan bergirang karena mereka untuk berbuat baik kepada mereka. [Yeremia 32:41]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
21 September 2020
inRenungan
44 1
AA
0

Diakonia.id –

Bagi seorang percaya, betapa menceriakan hati kesukaan Allah atas orang-orang kudus-Nya! Kita tidak dapat melihat suatu alasan di dalam diri kita mengapa Tuhan harus bergembira atas kita; padahal kita sendiri tidak dapat bersuka atas diri kita, karena kita sering mengaduh, karena terbeban; tersadar akan dosa kita, dan menyesali ketidakpercayaan kita; dan kita takut kalau umat Allah tidak dapat bersuka atas kita, karena mereka pasti merasakan banyak ketidaksempuraan dan kebodohan kita, sehingga mereka bakalan lebih meratapi kelemahan kita daripada mengagumi keanggunan kita. Tetapi kita suka untuk tinggal di atas kebenaran transenden, kemuliaan yang ajaib ini: seperti halnya mempelai laki-laki bersukacita atas pengantin perempuan, begitu pula Tuhan bersukacita atas kita. Kita tidak membaca di manapun bahwa Allah bersukacita atas gunung-gunung yang dilingkupi awan, maupun bintang-bintang yang benderang, tetapi kita membaca bahwa Ia bergirang atas bagian bumi yang dapat ditinggali, dan bahwa kegirangan-Nya terletak pada anak-anak manusia. Bahkan tulisan bahwa jiwa-Nya bergirang karena malaikat-malaikat tidak kita temukan; tidak pula mengenai kerubim dan serafim Ia berkata “engkau akan dinamai ‘yang berkenan kepada-Ku,’ sebab TUHAN telah berkenan kepadamu” [Yes 62:4]; tetapi Ia mengatakannya pada ciptaan-Nya yang terjatuh dan malang seperti kita, yang direndahkan dan bejat oleh dosa, tetapi diselamatkan, diagungkan, dan dimuliakan oleh anugerah-Nya. Betapa kuat bahasa yang dengannya Ia mengekspresikan kegirangan-Nya atas umat-Nya! Siapa yang dapat membayangkan Sang Esa yang kekal itu meledak ke dalam sebuah sorakan? Tapi memang tertulis, “Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai.” [Zef 3:17] Ketika Ia melihat dunia yang diciptakan-Nya, Ia berkata, “Sangat baik”; namun ketika Ia melihat orang-orang sebagai belian darah Yesus, mereka yang Dia sendiri pilih, nampaknya hati agung Sang Tak Terhingga tidak dapat dikekang lagi, melimpah dalam seruan-seruan sukacita ilahi. Tidakkah kita harus mengucapkan rasa terima kasih kita atas deklarasi kasih-Nya yang begitu menakjubkan, dan bernyanyi, “Aku akan bersukacita di dalam Tuhan, aku akan bersukacita di dalam Allah keselamatanku?” [Hab 3:18]

Baca juga:   Orang-orang asing telah memasuki tempat-tempat kudus di rumah TUHAN. [Yeremia 51:51]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Mazmur 119: Pasal Penuh Kekuatan dan Penghiburan

Next Post

Bagaimana kita bisa menentukan batas antara membantu seseorang dengan tidak membiarkan seseorang mengambil keuntungan dari kebaikan hati kita?

Next Post
Mengapa orang-orang Kristen tidak berpuasa sebagaimana orang-orang Muslim?

Bagaimana kita bisa menentukan batas antara membantu seseorang dengan tidak membiarkan seseorang mengambil keuntungan dari kebaikan hati kita?

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true