• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Apa kata Alkitab mengenai transseksualisme / transgender?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
16 February 2021
inApologetika, Belajar Alkitab
AA
0
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA


Diakonia.id – Transseksualisme, yang juga dikenal sebagai transgender, gangguan identitas jenis kelamin, atau disforia gender, adalah keinginan untuk merubah jenis kelamin atau berperan sebagai kelamin yang berbeda dari alaminya. Para transseksual biasanya menggambarkan dirinya “terpenjara” di dalam tubuh yang lain dari “kelamin” yang mereka miliki. Kemungkinan besar mereka akan berdandan seperti waria dan mungkin juga melaksanakan terapi hormon atau operasi bedah untuk menyesuaikan tubuh mereka sesuai kelamin yang mereka dambakan.

Alkitab tidak secara harafiah membahas transgenderisme ataupun menyebut ada mereka yang merasa dirinya salah kelamin. Akan tetapi Alkitab tidak kekurangan membahas topik seksualitas manusia. Pengertian yang paling sederhana mengenai seks adalah bahwa Allah menciptakan dua (dan hanya dua) jenis kelamin: “laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka” (Kejadian 1:27). Spekulasi yang tengah menjalar pada jaman ini tentang berbagai jenis kelamin — ataupun keadaan kelamin yang tidak terbatas — adalah tidak alkitabiah.

Baca juga:   Dalam halnya pengampunan, apakah ada perbedaan antara dosa yang disengaja dan dosa yang tidak disengaja?

Kemungkinan ayat yang membahas di seputar topik ini adalah kecaman terhadap hubungan homoseksual sesama jenis (Roma 1:18-32; 1 Korintus 6:9-10) dan orang banci (Ulangan 22:5). Kata Yunani yang sering diterjemahkan sebagai “pemburit” atau “banci” di dalam 1 Korintus 6:9 secara harafiah mengandung arti “pria yang bertingkah laku seperti perempuan.” Jadi, walaupun Alkitab tidak secara langsung membahas transgenderisme, dimana Alkitab membahas kasus “kekalutan” kelamin lainnya, selalu dengan jelas dituding sebagai hal yang berdosa.

Bagaimana dengan kemungkinan jika kaum transgender mempunyai fungsi otak selayaknya satu jenis kelamin, namun secara fisik ia berkelamin beda? Alkitab tidak membuka kemungkinan bagi hal itu. Namun perlu dikatakan bahwa Alkitab tidak mengutip adanya hermafrodit (suatu kondisi dimana seseorang dilahirkan dengan dua alat kelamin sekaligus), yang benar-benar ada (walaupun sangat jarang). Selebihnya, orang dapat dilahirkan dengan berbagai masalah dan kekurangan pada fungsi dan kinerja otaknya. Bagaimana mungkin kita mengabaikan kemungkinan adanya otak wanita berada di dalam tubuh pria (atau sebaliknya)?

Baca juga:   Sejarah Agama Kristen Katolik dan Protestan

Dengan bukti adanya hermafrodit, tidak dapat dikatakan bahwa jika Alkitab tidak membahas sesuatu maka hal itu tidak pernah ada. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa seseorang dapat dilahirkan dengan fungsi otak yang cenderung akan mengalami disforia jenis kelamin. Penjelasan ini dapat menjawab kasus-kasus homoseksual tertentu juga. Akan tetapi, walaupun suatu hal ada kemungkinan terjadi secara biologis, bukan berarti bahwa kita harus menerimanya sebagai hal yang lumrah dan benar. Ada orang yang lahir dengan libido yang sangat tinggi. Kondisi tersebut tidak mengizinkan mereka bertindak cabul. Telah dibuktikan secara klinis bahwa psikopat/sosiopat mempunyai otak yang daya penahan impuls diri. Walaupun demikian, mereka tidak diperbolehkan melakukan setiap tindakan jahat yang melintas dalam benak mereka.

Baca juga:   Apakah yang dimaksud oleh nafsu seksual? Apa kata Alkitab mengenai nafsu seksual?

Tanpa mempedulikan apakah penyimpangan kelamin disebabkan oleh hal genetika, hormon, keadaan jasmani, psikis,atau rohani, hal itu dapat dikalahkan dan dipulihkan melalui iman dalam Kristus dan dengan terus mengandalkan kuasa Roh Kudus. Penyembuhan dapat diterima, dosa dapat diatasi, dan kehidupan dapat diubahkan oleh keselamatan yang disediakan Yesus, meskipun ada faktor biologis/jasmani. Para orang percaya di Korintus adalah teladan perubahan yang Kristus adakan: “Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita” (1 Korintus 6:11). Ada sebuah harapan bagi orang berdosa, orang transseksual, transgender, mereka yang mengalami gangguan dengan identitas kelamin mereka, termasuk waria dan banci, karena pengampunan dari Allah tersedia dalam Yesus Kristus. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Sex
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Bagaimana caranya supaya saya dapat mengatasi ketergantungan pada pornografi? Dapatkah kecanduan pornografi ditaklukkan?

Next Post

Masturbasi – apakah menurut Alkitab itu adalah dosa?

Next Post
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA

Masturbasi – apakah menurut Alkitab itu adalah dosa?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia