• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Bagaimana caranya supaya saya dapat mengatasi ketergantungan pada pornografi? Dapatkah kecanduan pornografi ditaklukkan?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
15 February 2021
inApologetika, Belajar Alkitab, Umum
AA
0
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA


Diakonia.id – Hasil studi menunjukkan bahwa pencarian yang berhubungan dengan pornografi menduduki peringkat paling sering dicari di internet dengan margin yang cukup di atas pencarian lainnya. Setiap hari, jutaan orang melakukan pencarian yang berhubungan dengan industri pornografi. Gambaran pornografi di internet banyak membuat orang mengalami ketergantungan. Banyak pria (maupun wanita) telah terjerat oleh pornografi di media internet dan kecanduan visual mereka sulit diputus. Ini berakibat pada nafsu yang tidak terkendali, kegagalan mengalami keintiman seksual yang benar di dalam pernikahan, dan seringkali berujung pada perasaan bersalah dan putus asa. Pornografi adalah penyebab #1 masturbasi, pelecehan seksual, dan penyimpangan seksual. Tetapi yang teramat penting ialah bahwa pornografi memuakkan Allah, dan haruslah menjadi dosa yang diakui, dipertobatkan, dan diatasi.

Adapun dua aspek utama di dalam pertempuran mengatasi kecanduan terhadap pornografi: rohani dan praktis. Secara rohani, kecanduan terhadap pornografi adalah dosa yang harus Anda atasi sesuai kehendak Allah, sehingga Ia akan memampukan Anda melakukan hal itu. Langkah pertama adalah memastikan bahwa Anda telah beriman dan menaruh kepercayaan Anda pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda. Jika Anda belum pasti, Anda perlu membaca ulasan kami pada halaman
ini. Tanpa keselamatan melalui Yesus Kristus, tidak ada kesempatan untuk meraih kemenangan yang benar dan tahan lama di atas pornografi: “Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5).

Baca juga:   Apakah seks-cyber/phone-sex merupakan dosa?

Jika Anda percaya pada Kristus dan sedang bergumul dengan kecanduan terhadap pornografi internet, adapun harapan dan bantuan yang tersedia bagi Anda! Kuasa Roh Kudus sedang tersedia bagi Anda (Efesus 3:16). Pembersihan melalui pengampunan Allah sedang tersedia bagi Anda (1 Yohanes 1:9). Kuasa pembaharuan di dalam Firman Allah dapat Anda pergunakan (Roma 12:1-2). Khususkan pikiran dan mata Anda pada Tuhan saja (1 Yohanes 2:16). Mintalah supaya Allah menguatkan dan membantu Anda mengatasi pornografi (Filipi 4:13). Mintalah supaya Allah melindungi Anda dari paparan pornografi (1 Korintus 10:13), dan mengisi benak Anda dengan hal-hal yang berkenan pada-Nya (Filipi 4:8). Semua ini merupakan permintaan yang akan dijawab dan diindahkan oleh Allah.

Baca juga:   Masturbasi – apakah menurut Alkitab itu adalah dosa?

Secara praktis, ada berbagai sumberdaya yang dapat Anda gunakan dalam melawan kecanduan terhadap pornografi. Ada berbagi program bagus yang ditemui di
www.X3pure.com dan
www.PornAddiction.com. Adapun beberapa program filter (penyaring) yang memblokir akses komputer Anda dari pornografi, seperti
Covenant Eyes. Satu lagi alat yang bagus adalah
www.X3Watch.com. X3watch adalah perangkat lunak yang berguna dalam membangun pertanggung-jawaban. Perangkat tersebut melacak aktifitas internet Anda dan mengirimkan laporan kunjungan Anda kepada salah satu rekan pertanggung-jawaban yang Anda percayai. Godaan untuk melihat pornografi di internet akan semakin berkurang jika Anda tahu bahwa pendeta, orang tua, teman, atau pasangan Anda akan mendapatkan laporan tentangnya. Adapun beberapa buku yang baik tentang cara mengatasi kecanduan pornografi: Every Man’s Battle: Winning the War on Sexual Purity One Victory at a Time karya Stephen Arterburn, Pure Freedom: Breaking the Addiction to Pornography karya Mike Cleveland, and The Game Plan karya Joe Dallas.

Baca juga:   Apakah Tuhan betul-betul ada? Bagaimana saya tahu bahwa Tuhan itu betul-betul ada?

Jangan putus asa! Sebuah kecanduan terhadap pornografi bukanlah “dosa yang tidak terampuni.” Allah dapat dan akan mengampuni Anda, jika Anda mengakuinya, bertobat dan mengakui-Nya. Kecanduan terhadap pornografi bukanlah “dosa yang tak terkalahkan.” Allah dapat dan akan memampukan Anda untuk mengatasi hal itu. Khususkan pikrian dan mata Anda kepada Tuhan. Ambillah komitmen untuk mengisi pikiran Anda dengan Firman Allah (Mazmur 119:11). Carilah bantuan-Nya setiap hari dalam doa; mintalah supaya Ia mengisi pikiran Anda dengan kebenaran-Nya dan menghalangi akses pada pornografi. “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin” (Efesus 3:20-21). (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Pornografi
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Apakah dosanya kota Sodom dan Gomora?

Next Post

Apa kata Alkitab mengenai transseksualisme / transgender?

Next Post
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA

Apa kata Alkitab mengenai transseksualisme / transgender?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia