• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Belajar Alkitab

Apakah seorang perlu menempuh pendidikan formal Alkitab sebelum melayani sebagai pendeta?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
19 November 2022
inBelajar Alkitab, Gereja
44 1
0
57
SHARES
300
VIEWS


Diakonia.id – Rasul Paulus memberitahu kita dalam Efesus 4:11-12 bahwa, ketika seorang menjabat sebagai penginjil, pendeta, atau guru, panggilannya sebenarnya merupakan karunia rohani dari Allah bagi pembangunan gereja. Tujuan dari karunia rohani adalah melengkapi anggota gereja untuk hidup melayani Allah. Tujuan dari pelatihan seminari adalah mempersiapkan mereka yang ingin memimpin dalam pekerjaan Tuhan. Paulus memberi instruksi pada Timotius, dan pada kita hari ini, untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin di gereja: “Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain” (2 Timotius 2:2).

Pendidikan Alkitab secara formal juga memastikan pelayanan Firman Allah tidak hanya dipelihara, melainkan juga bertumbuh di dalam gereja. Indikasi pertama bahwa seseorang ingin menjabat sebagai penatua atau pendeta sesuai panggilan Allah adalah keinginan. Paulus memberitahu kita, “Benarlah perkataan ini: ‘Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah’” (1 Timotius 3:1). Ketika seseorang yakin bahwa ia sedang dipanggil untuk melayani Firman, ia perlu mempertimbangkan karunia rohaninya dan menyiapkan diri menjawab panggilan itu. Ini merupakan salah satu sebab mengapa seminari dan universitas Kristen lainnya berdiri dan mengapa pendidikan formal merupakan jalan yang konsisten sesuai panggilan Allah. Pada waktu yang bersamaan, walaupun pendidikan formal Alkitab penting dan berguna, Allah tetap dapat saja memampukan seseorang yang tidak berpendidikan formal Alkitab menjadi pendeta atau penatua yang luar biasa.

Baca juga:   Apa kata Alkitab mengenai pertumbuhan Gereja?

Panggilan Tuhan untuk bekerja dalam pelayanan bukan hanya bagi gereja; melainkan juga melalui gereja. Pria yang muda perlu didukung mencari panggilan tersebut, sebagaimana diungkapkan Paulus pada Timotius (1 Timotius 3:1). Akan tetapi, secara ideal, konfirmasi akhirnya harus datang dari gereja yang baik melatih maupun menguji karunia yang disyaratkan dalam pelayanan. Para pendeta merupakan duta besar Kristus, sang Kepala Gereja. Memberitakan injil dan memanggil orang sesat pada keselamatan tidak lain daripada penggunaan kunci kerajaan surga (baca Matius 16:19). Tugas ini tidak dapat dilakukan tanpa otoritas dari Kristus. Ialah jabatan kunci di dalam gereja dan alasan utama untuk menggelar pendidikan seminari.

Baca juga:   Minggu Palma, Kenangan akan Kedatangan Yesus di Yerusalem

Adapun alasan lain mengenai pentingnya pelatihan dalam seminari. Menimba ilmu menambahkan pengetahuan seseorang tentang Alkitab. Karena Alkitab memiliki jaringan kebenaran yang menyatu dan mudah dimengerti, mempelajari teologi sistematis sangat berguna, baik secara pendidikan formal maupun informal. Sekali lagi, sekolahnya tidak sepenting Gurunya – Roh Allah yang melengkapi seorang pelajar dengan pengetahuan, kuasa, dan hikmat.

Pelatihan seminari juga berguna dalam pertumbuhan seseorang menjadi dewasa. Tiga tahun atau lebih turut belajar dalam seminari akan membantu meningkatkan kedewasaan sosial seseorang, kemampuannya memahami dan berempati dengan orang lain dan kebutuhan mereka. Dan juga, ada sebuah kedewasaan mental yang dibutuhkan pendeta jaman ini yang belum ditemukan dalam sebagian besar orang yang berusia 21 atau 22 tahun. Ini termasuk sikapnya terhadap pelayanan, keluarganya, dan kehidupan secara garis besar. Pelatihan seminari yang efektif akan sangat membantu kemampuan seseorang membuat pilihan dan ketajaman untuk memahami kehendak Allah.

Baca juga:   Apakah kebangkitan Yesus Kristus itu benar adanya?

Adapun alasan lain mencari pelatihan seminari, yakni melengkapi diri menghadapi isu-isu jaman ini yang rumit. Pemimpin gereja perlu tahu kapan menyetujui dan kapan menolak ajakan untuk bergabung dalam membela berbagai perkara. Keyakinan yang terdidik dalam berbagai area adalah penting jika kita ingin memelihara kebenaran, dan pendidikan seminari sangat membantu mengembangkan keyakinan yang kuat dan alkitabiah.

Pada akhirnya, tanpa menghiraukan afiliasi gereja seorang pendeta, pelajaran mengenai sejarah, pemerintahan gereja, dan keunikan gerejanya harus diupayakan. Menghadiri seminari atau universitas Kristen harus didahului oleh doa dan saran yang alkitabiah. Ada berbagai wujud persiapan, namun persiapan selalu dibutuhkan dalam bentuk apapun. Jangan melemahkan pelayanan Anda dengan mencari jalan pintas. Pelajarilah prinsip yang ditemukan dalam Amsal 24:27: “Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.” (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: GerejaPastorPendeta
Previous Post

Kebun tertutup dan mata air termeterai. [Kidung Agung 4:12]

Next Post

Hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh. [Titus 3:9]

Next Post

Hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh. [Titus 3:9]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In