• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur. [Kidung Agung 1:13]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
13 April 2021
inRenungan
45 4
AA
0

Diakonia.id –

Mur merupakan pilihan yang baik untuk menggambarkan Yesus karena berharga, wangi, nikmat, berkhasiat penyembuhan, awet, memiliki fungsi desinfektan, dan berhubungan dengan pengorbanan. Tapi mengapa Dia dibandingkan dengan “sebungkus mur”? Pertama, karena banyak. Dia bukanlah setetes mur, Dia satu peti penuh. Dia bukan setangkai atau sekuntum, tetapi sebungkus penuh. Semua kebutuhanku dicukupkan di dalam Kristus; kiranya diriku tidak berlambat-lambat berbakti bagi Dia. Yesus yang kita cintai digambarkan dengan “sebungkus”, karena keanekaragaman: karena di dalam Kristus bukan hanya satu hal yang penting, tetapi “dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan [Kolose 2:9];” segala sesuatu yang diperlukan ada di dalam diri-Nya. Perhatikan Yesus dalam berbagai karakter-Nya, dan engkau akan melihat keanekaragaman yang menakjubkan—Nabi, Imam, Raja, Suami, Sahabat, Gembala. Renungkan Dia dalam kehidupan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya, dan kedatangan-Nya yang kedua; pandanglah Dia dalam kebajikan, kelembutan, keberanian, penyangkalan diri, cinta, kesetiaan, kebenaran, dan keadilan-Nya—di mana saja Dia adalah sebungkus yang berharga. Dia adalah “sebungkus mur” karena pengawetan—tidak ada sebutir pun mur yang jatuh ke lantai atau diinjak-injak, tetapi mur dalam bungkus, mur untuk disimpan di dalam peti. Kita harus menghargai Dia sebagai harta karun yang terbaik; kita harus menjunjung kata-kata-Nya dan ketetapan-Nya; dan kita harus menyimpan pikiran kita akan Dia dan pengetahuan akan Dia dengan kunci gembok, agar jangan sampai setan mencuri sesuatu dari kita. Terlebih lagi, Yesus adalah “sebungkus mur” karena kekhususan; lambang ini menunjukkan konsep kasih karunia yang istimewa dan membeda-bedakan. Dari sebelum dunia dijadikan, Dia telah dikhususkan bagi umat-Nya; dan Dia memberikan wewangian-Nya hanya untuk mereka yang mengerti caranya masuk ke dalam persekutuan bersama Dia, untuk memiliki hubungan yang akrab dengan Dia. Oh! diberkatilah mereka yang telah Tuhan bukakan rahasia-rahasia-Nya, dan yang baginya Ia telah mengkhususkan diri-Nya. Oh! terkhususkan dan bahagia, orang-orang yang dengan itu berkata, “Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur.”

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share25SendShareTweet16Share4Share6Send
Previous Post

Gereja Bawah Laut Pertama di Dunia Ada di Perairan Rusia

Next Post

Arkeologi Bawah Air: Gereja Kuno Ditemukan Terendam di Danau Turki

Next Post
Arkeologi Bawah Air: Gereja Kuno Ditemukan Terendam di Danau Turki

Arkeologi Bawah Air: Gereja Kuno Ditemukan Terendam di Danau Turki

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 65 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true