• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Cerita Eks JAD Dicekoki Berita Kondisi Muslim di Timur Tengah

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
1 April 2021
inUmum
46 1
0
Cerita Eks JAD Dicekoki Berita Kondisi Muslim di Timur Tengah
59
SHARES
312
VIEWS


Diakonia.id – Gilang Nabaris menceritakan pengalamannya kala menjadi anggota kelompokteroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Tegal, Jawa Tengah, beberapa tahun silam. Gilang sempat ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 pada Agustus 2017, dan bebas dari Lapas pada Agustus 2020.

Dalam riwayatnya, Gilang mengungkapkan JAD Tegal yang hanya terdiri dari delapan orang itu kerap didoktrin oleh amir atau pemimpin mereka dengan berita-berita keadaan muslim di Timur Tengah.

“Pertama yang disampaikan tentang Imam Mahdi akhir zaman, jadi saya merasa inilah jalan saya untuk ikut sumbangsih pada agama saya. Di situ saya yakin doktrin begitu kuat karena yang disampaikan berita Timur Tengah terus,” tutur Gilang dalam program Mata Najwa yang ditayangkan di Trans7, Rabu (31/1) malam.

Gilang pun mengaku awal mula ketertarikannya dengan jaringan JAD saat berempati atas kondisi muslim di Timur Tengah seperti Palestina dan Suriah. Akhirnya, ia mencoba mencari jaringan yang mampu mengantarkannya ke Suriah kala itu. Dari pintu ke pintu pengajian, Gilang akhirnya bergabung dalam jaringan JAD di tempat asalnya, Tegal.

Baca juga:   Densus 88 Tangkap Terduga Teroris JAD di Bogor

Gilang pun mengaku kala itu lebih banyak diajari latihan fisik oleh pimpinannya. Ia kerap disuruh naik gunung, berenang, dan juga belajar bela diri. Gilang juga mengaku tak langsung diajari merakit bahan peledak, sebab menurutnya ia fokus untuk pemberangkatan di Suriah.

Namun demikian, sebelum Gilang akhirnya dikirim ke Suriah, ia terlebih dahulu tertangkap usai bertugas mengirimkan uang sebesar Rp300 juta ke Filipina melalui western union.

“Namun tidak semua tahu karena rencana yang dibebankan kepada kita masing-masing anggota, tidak boleh bocor kepada teman kita sendiri,” jelasnya.

Setelah bebas dari Lapas, Gilang mengaku sudah tidak berhubungan lagi dengan anggota JAD, bahkan ia mengaku telah dimusuhi mereka. Gilang mengatakan setelah ia membaca ikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), para anggota JAD memutus kontak dengannya.

Baca juga:   Menag resmikan Tosari sebagai Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika

Dari kejadian itu, Gilang menyadari bahwa gerakan yang ia ikuti tidak menjunjung persatuan di dalam kelompoknya sendiri seperti yang ia idamkan sebelumnya.

“Justru ketika saya masuk ke rutan mereka saling mengkafirkan, padahal kita satu organisasi, senasib di rutan. Lalu saya mikir kalau seperti itu, di mana persatuan kita?” kata dia.

Atas pengalamannya itu, Gilang mewanti-wanti kepada seluruh orang tua beserta keluarga untuk ikut memantau aktivitas anak mereka. Sebab, usia keemasan yang menjadi sasaran jaringan ini adalah anak muda berusia 17-24 tahun.

“Intinya apapun di luar sana, ketika mengajak untuk istilahnya kekerasan atau membunuh dan melakukan bom, harus diwaspadai,” ujarnya.

Terdakwa kasus serangan bom thamrin, Oman Rochman alias Aman Abdurrahman menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 25 Mei 2018. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan nota pembelaan terdakwa (pledoi), sidang sebelumnya, Jaksa penuntut umum menuntut terdakwa dengan hukuman mati. CNNIndonesia/Safir Makki
Pendiri JAD Oman Rochman alias Aman Abdurrahman saat menjalani sidang sebagai terdakwa kasus serangan bom Thamrin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 25 Mei 2018. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Pada 2018 lalu, Jamaah Ansarut Daulah (JAD) divonis sebagai organisasi terlarang oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. JAD pimpinan Zainal Anshori alias Abu Fahry alias Qomaruddin bin M Ali. Hakim pun dibekukan.

Baca juga:   Terduga Teroris Tasikmalaya Disebut Baiat ke ISIS pada 2019

Hakim PN Jaksel memvonis JAD sebagai korporasi tindak pidana terorisme. Organisasi ini disebut berafiliasi dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Awal mula pembentukan JAD diinisiasi oleh Aman Abdurrahman di Lapas Nusakambangan pada 2014. Aman saat itu mengumpulkan para pengikutnya, antara lain Abu Musa, Zainal Anshori, dan Marwan.

Aman kemudian menunjuk Zainal sebagai pemimpin karena mengetahui Zainal dan Marwan punya banyak pengikut di Jawa Timur, terutama yang mendukung khilafah dan ISIS dengan pimpinannya Abu Bakar Al Baghdadi.

JAD dinilai bertanggung jawab atas serangkaian teror di berbagai daerah sejak 2016. Beberapa di antaranya teror bom Thamrin (Jakarta Pusat), Kampung Melayu (Jakarta Timur), hingga Gereja Ouikumen Samarinda (Kalimantan Timur).

(khr/pmg)

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Tags: JADJamaah Ansarut Daulah
Previous Post

Menyusuri Jejak Sejarah dan Tradisi Paskah

Next Post

Bahaya Efek Domino Serangan di Mabes Polri

Next Post
Bahaya Efek Domino Serangan di Mabes Polri

Bahaya Efek Domino Serangan di Mabes Polri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In