• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Didominasi LGBT, Tim Sepakbola Putri AS Dituduh Anti-Kristen

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
25 July 2019
inUmum
AA
0

Diakonia.id – Anggota tim sepakbola puteri AS, Ashlyn Harris membantah tuduhan bahwa tim yang baru saja merebut Piala Dunia 2019 tersebut anti terhadap nilai-nilai agama Kristen.

Melalui akun twitter, Harris membela rekan-rekannya anggota tim AS dari tuduhan pemain Jaelene Hinkle. Hinkle juga merupakan mantan anggota timnas AS namun tak masuk dalam skuad Piala Dunia ke Perancis, Juni lalu.

“Hinkle, apa agamamu adalah urusanmu. Masalah kamu adalah soal intoleransi dan homofobia yang kamu idap,” tulis Harris, 33. “Kamu tidak bisa bergabung dengan olahraga yang bertujuan menyatukan dan menyamakan orang-orang. Kamu tidak cocok buat tim ini.”

Baca juga:   Ketika Perempuan Lebih Religius daripada Pria

Harris yang telah bertunangan dengan rekan setimnya, Ali Krieger juga bereaksi terhadap pengacara Obianju Ekeocha yang mendukung video wawncara Hinkle dan menuliskan,”Tim sepakbola puteri AS bukan tempat yang nyaman buat penganut Kristen.”

Harris menambahkan,”Jangan berani-berani bilang ini bukan tempat buat orang Kristen. Kamu tidak terlalu lama bergabung untuk dapat mengenal kami. Kamu justru menghina orang-orang Kristen yang ada dalam tim. Seperti anda.”

Video wawancara Hinkle dilakukan pada Juni 2018, di mana ia menjelaskan alasannya menolak panggilan untuk bergabung dengan timnas Piala Dunia AS, beberapa hari setelah tim mengumumkan akan mengenakan jersey berwarna pelangi sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas LGBT.

Baca juga:   Orang Kristen Bunuh Diri - Masuk Surga atau Neraka?

“Saya hanya merasa tidak wajib mengenakan jersey tersebut. Saya membutuhkan waktu tiga hari untuk melihat dan berdoa untuk menentukkan sikap saya dalam situasi seperti ini,” kata Hinkle.

Hinkle, 26, kemudian memutuskan mundur dari dua pertandingan persahabatan tim AS dan sempat dicemooh oleh sekelompok penonton yang mengibarkan bendera kelompok LGBT.

“Saya telah melepaskan apa yang saya impikan semasa saya masih gadis kecil. Ini tentu mengecewakan,” kata Hinkle soal keputusan menolak panggilan. “Namun saya yakin saya melakukan hal yang benar. Selama ini saya adalah seorang yang taat, namun saya tahu bahwa dengan taat saja tidak berarti semuanya menjadi lebih mudah.”

Baca juga:   Apakah yang dimaksud dengan orang kafir/infidel itu?

Hinkle sempat dipanggil kembali untuk ikut dalam Pelatnas jelang Tournament of Nations 2018, namun namanya kemudian dicoret.

Timnas AS ke Piala Dunia 2019 memang diperkuat para pemain lesbian termasuk Harris, Krieger serta pemain utama Megan Rapinoe. Namun tim juga diperkuat para pemain penganut Kristen taat seperti Julie Ertz dan Tobin Heath. [kompas]

Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Sidang Mission 21 di Basel, Swiss

Next Post

Arti Doa menurut Iman Kristen

Next Post
Arti Doa menurut Iman Kristen

Arti Doa menurut Iman Kristen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia