• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Aku mau, jadilah engkau tahir. [Markus 1:41]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
4 September 2022
inRenungan
AA
2

Diakonia.id –

Kegelapan purbakala mendengar deklarasi Sang Maha Kuasa, “jadilah terang,” dan langsung ada terang, dan perkataan Tuhan Yesus sama agungnya dengan firman masa lampau yang berkuasa itu. Penebusan, seperti Penciptaan, mempunyai kata-kata yang perkasa. Yesus berkata dan terjadilah. Penyakit kusta tidak tunduk kepada pengobatan manusia, namun ia langsung lari menghadapi perkataan Tuhan “Aku mau.” Penyakit ini tidak menampakkan tanda-tanda harapan atau kesembuhan, alam tidak berkontribusi apapun terhadap penyembuhannya sendiri, namun tanpa bantuan luar perkataan itu menghasilkan seluruh karya itu tepat di tempatnya dan selama-lamanya. Si pendosa berada dalam keadaan yang lebih menyedihkan daripada si kusta, hendaklah ia mencontoh teladan ini dan pergi kepada Yesus, “sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya.” [Markus 1:40] Hendaklah ia menjalankan iman sekecil apa pun yang ia punyai, meskipun tidak jauh dari “Tuhan, kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku;” [Markus 1:40] dan tidak perlu diragukan lagi hasil daripada pengajuan permohonan ini. Yesus menyembuhkan semua yang datang, dan tidak mengusir seorang pun. Ketika membaca narasi di mana teks pagi kita muncul, hendaklah kita perhatikan dengan seksama bahwa Yesus menyentuh si kusta. Orang yang najis ini sudah melanggar aturan hukum seremonial dan mendesak masuk ke dalam rumah, namun Yesus jangankan menegurnya, Ia malah menerobos hukum itu sendiri untuk menemui dia. Ia mengadakan pertukaran dengan si kusta, sebab ketika Ia membersihkannya, melalui sentuhan itu Ia terjangkit kenajisan kaum Lewi. Seperti itu pula Yesus Kristus dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, walaupun dalam diri-Nya Ia tidak mengenal dosa, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah [2 Korintus 5:21]. Oh semoga para pendosa yang malang itu mau pergi kepada Yesus, percaya dalam kuasa karya substitusi-Nya yang diberkati, agar mereka segera mengetahui kuasa sentuhan rahmat-Nya itu. Tangan yang melipatgandakan roti itu, yang menyelamatkan Petrus yang hampir tenggelam, yang menopang orang kudus yang teraniaya, yang memahkotai orang-orang percaya, tangan yang sama itulah yang akan menyentuh setiap pendosa yang mencari, dan dalam sekejap membuatnya tahir. Kasih Yesus adalah sumber keselamatan. Dia mencintai, memperhatikan, menyentuh kita, dan kita hidup.

Baca juga:   Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat. [Yehezkiel 34:26]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Jantung hatiku. [Kidung Agung 1:7]

Next Post

Seberapa pentingnya pergi ke gereja dengan teratur?

Next Post

Seberapa pentingnya pergi ke gereja dengan teratur?

Comments 2

  1. liyana says:
    4 years ago

    Aminnn

    Reply
  2. liyana says:
    4 years ago

    Aminn

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia