• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Jemaat Ingin Walkot Bogor Buktikan GKI Yasmin Klir Tahun Ini

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
11 April 2021
inGereja, Kebangsaan, Umum
48 1
0
Jemaat Ingin Walkot Bogor Buktikan GKI Yasmin Klir Tahun Ini
62
SHARES
326
VIEWS


Diakonia.id – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjanjikan bahwa permasalahan pendirian Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin akan selesai tahun ini. Ia mengklaim solusi penyelesaian kasus tersebut telah menemui titik dan disepakati oleh semua pihak yang terlibat.

“Saya perlu sampaikan di sini bahwa insyaallah masalah itu akan selesai tahun ini,” ujar Bima dalam diskusi daring yang digelar Setara Institute, Kamis (8/4).

Sebagai informasi, persoalan keberadaan GKI Yasmin Bogor telah berlangsung selama sembilan tahun. Jemaah GKI Yasmin tidak pernah merasakan beribadah di gereja mereka sendiri sejak sejak disegel pemerintah kota tersebut pada 2012 karena desakan suatu kelompok.

Dalam diskusi tersebut, Bima tak memaparkan lebih detail soal solusi atau kesepakatan yang diklaimnya akan menyelesaikan permasalah tersebut. Sebab, menurutnya, hal itu berkaitan dengan strategi penyelesaian kasus.

Baca juga:   PGI: Pelaku Pembakaran Gereja di Sulbar Idap Gangguan Jiwa

Namun, ia mengatakan masalah GKI Yasmin telah menemui ujung terowongan penyelesaian kasus. Solusi penyelesaian juga telah disepakati oleh semua pihak yang terlibat.

“Saya janjikan, saya pastikan bahwa insyaallah ujung terowongan itu sudah kelihatan, penyelesaian itu udah ada. Dan insyaallah, disepakati bulat oleh semua pihak,” kata politikus PAN tersebut.

Saat dikonfirmasi kepada pihak GKI Yasmin atas pernyataan Bima Arya tersebut, mereka menantang agar pemkot Bogor serius dalam menyelesaikan persoalan tersebut, dan bukan hanya janji-janji.

“Tiap tahun dia bikin janji kayak begitu kok,” ujar Juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (9/4).

Bona meminta dalam menyelesaikan persoalan warga, maka BimaArya selaku Wali Kota jangan menjadi politikus yang tipikal menebar janji setiap tahunnya.

Baca juga:   Ditolak Intoleran, Jemaat Gereja di Semarang Susah Ibadah Selama 22 Tahun

“2019 ada [janji], 2020 ada [janji]. Dan, barusan dia buat untuk edisi 2021,” imbuhnya.

Menurutnya, jika Bima Arya selaku Wali Kota ingin menjamin hak warganya dalam melaksanakan ibadah sesuai keyakinan masing-masing tanpa terkecuali, maka cara termudah adalah mengizinkan pembukaan gereja.

“Kalau memang benar [janjinya], ya tinggal buka gerejanya kok. Lakukan apa yang harus dilakukan pejabat publik yang bertanggung jawab untuk melaksanakan hukum dan konstitusi. Enggak usah tebar janji, pernyataan kosong, tiap tahun,” kata dia.

Serupa, Tim Media dan Pengembangan Jaringan GKI Yasmin Reni mengatakan solusi seharusnya ditunjukkan Bima Arya, bukan hanya janji seperti sebelum-sebelumnya.

Dalam webinar bersama Setara Instute pada Kamis lalu, Bima mengaku kasus GKI Yasmin selama ini menjadi pekerjaan rumah utama pihaknya. Selama tujuh tahun terakhir, ia mengaku Pemkot Bogor terus membangun komunikasi dan dialog dengan banyak pihak untuk penyelesaian perkara tersebut.

Baca juga:   Kementerian Agama: 73 Tahun Berkarya Bagi NKRI

Bima mengaku telah berdialog dengan banyak organisasi keagamaan untuk mencari solusi kasus. Komunikasi dilakukan bukan hanya dengan organisasi gereja, tapi juga organisasi Islam seperti Muhammadiyah, NU, dan MUI.

Sejak 2015, ia telah meminta pihak gereja untuk fokus mencari solusi penyelesaian kasus. Ia mengaku setiap dua minggu sekali bertemu dengan jemaat gereja, hingga tawaran akhirnya disambut baik.

“Saya kira dua minggu sekali kami bertemu dengan temen-temen gereja untuk fokus pada upaya penyelesaian yang kita targetkan insyaallah sudah ada titik terang. Sudah ada penyelesaian,” kata Bima.

(thr/kid)

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Tags: IntoleransiPenolakan GerejaPenutupan Gereja
Previous Post

Ketika Galileo Berdiri di Persidangan untuk Membela Sains Lawan Teolog

Next Post

Merawat Keberagaman, Masjid dan Gereja Berbagi Tembok Selama 55 Tahun

Next Post
Merawat Keberagaman, Masjid dan Gereja Berbagi Tembok Selama 55 Tahun

Merawat Keberagaman, Masjid dan Gereja Berbagi Tembok Selama 55 Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In