• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Renungan

Kamu harus dilahirkan kembali. [Yohanes 3:7]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
6 March 2020
inRenungan
54 3
AA
0

Diakonia.id –

Kelahiran kembali adalah topik yang paling mendasar dalam keselamatan, dan kita harus sangat rajin untuk belajar memeriksa diri kita apakah kita benar-benar “dilahirkan kembali”, karena banyak yang mengira sudah dilahirkan kembali, padahal belum. Sudah pasti bahwa memiliki nama Kristen tidak menjadikan kita memiliki kodrat Kristen; dilahirkan di dalam lingkungan orang Kristen, bahkan mengaku dengan mulut kita bahwa kita beragama Kristen pun tidak menjadikan kita Kristen, kecuali ada sesuatu yang ditambahkan—“kelahiran kembali”, hal yang sangat misterius sehingga kata-kata manusia tidak mampu menjelaskannya. “Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” [Yohanes 3:8] Meskipun begitu, ini adalah perubahan yang diketahui dan dirasakan: diketahui dari perbuatan-perbuatan yang keluar dari kekudusan, dan dirasakan melalui pengalaman yang penuh kasih karunia. Pekerjaan besar ini bersifat supranatural. Ini bukan suatu tindakan yang dikerjakan sendiri oleh seorang manusia: prinsip yang baru disuntikkan kepada orang itu, bekerja di dalam hatinya, memperbarui jiwanya, dan mempengaruhi orang itu seluruhnya. Ini bukanlah pergantian namaku, tetapi pembaruan kodratku, sehingga aku bukan lagi aku yang dulu, melainkan seorang manusia baru di dalam Kristus Yesus. Memandikan dan mengenakan pakaian pada mayat berbeda sekali dengan membuatnya hidup kembali: manusia bisa melakukan yang pertama, hanya Tuhan saja yang dapat melakukan yang kedua. Jika kamu sudah “dilahirkan kembali”, maka pengakuanmu adalah, “O Tuhan Yesus, Bapa yang kekal, Engkau adalah Orang Tua rohaniku; kalau Roh-Mu tidak menghembuskan nafas hidup yang baru, suci, dan rohani kepadaku, aku adalah orang yang sampai hari ini ‘mati karena pelanggaran dan dosa-dosaku’ [Efesus 2:1]. Hidup surgawiku seluruhnya berasal dari-Mu, aku mengaku bahwa Engkaulah yang menyebabkannya. ‘Hidupku tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah’ [Kolose 3:3]. Sekarang bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” [Galatia 2:20] Semoga Tuhan membuat kita yakin sepenuhnya akan hal yang penting ini, sebab tidak dilahirkan kembali berarti tidak diselamatkan, tidak diampuni, tanpa Allah, dan tanpa pengharapan.

Baca juga:   Tak ada cacat cela padamu. [Kidung Agung 4:7]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share29SendShareTweet18Share5Share7Send
Previous Post

Mengapa saya harus peduli kalau Allah ada atau tidak?

Next Post

Apakah kasih Allah berkondisi?

Next Post
MENGENAL ALLAH – MENGENAL YESUS KRISTUS

Apakah kasih Allah berkondisi?

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true