• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Kesaksian Juru Parkir Pengadang Pasutri Bom Katedral Makassar

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
31 March 2021
inUmum
47 0
AA
0
Kesaksian Juru Parkir Pengadang Pasutri Bom Katedral Makassar


Diakonia.id – Cosmas Balalembang (52), juru parkir di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi, tengah mengatur keluar masuk kendaraan jemaat pada transisi misa kedua ke misa ketiga.

Ia yang sudah bertugas di Katedral sekitar 10 tahun itu kemudian melihat sepeda motor yang ditumpangi dua orang memaksa masuk ke area Gereja. Tubuh kecilnya kemudian menahan kendaraan itu masuk dengan alasan sederhana.

Yakni, ibadah telah selesai, sejumlah anggota jemaat hendak keluar gereja, dan salah satu pemotor itu menggunakan pakaian yang identik dengan umat agama lain.

“Waktu itu beberapa umat mau keluar, pagar mulai terbuka. Ada yang keluar dan ada yang masuk,” ujar Cosmas saat mengurai kejadian nahas tersebut kepada sejumlah pejabat nasional hingga daerah yang datang menjenguknya di RS Bhayangkara Makassar, Senin (29/3) dikutip dari Antara.

Ia sempat menahan pemotor yang kemudian diketahui pasangan suami istri itu dari jarak sekitar 2 meter. Tak dikira, ledakan terjadi.

Baca juga:   Mengapa politikus Indonesia kian sering menggalang dukungan etnis dan agama untuk menang pemilu?

“Jadi saya tahan. Tiba-tiba meledak, langsung saya bilang ‘Tuhan tolong saya’,” cetusnya.

Akibat ledakan bom itu, Cosmas mengalami luka bakar di bagian depan badannya meski tidak serius jika dibandingkan kekuatan bom. Sementara, tubuh pelaku bom bunuh diri hancur.

“Puji Tuhan, Cosmas menahan tetapi herannya kenapa bisa hanya luka-luka bakar di badan, padahal dia berdiri tidak sampai 2 meter dari pelaku,” sambung Pastor Joni Payuk selaku CICM Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Makassar.

Baca juga:   Mengapa saya tidak boleh bunuh diri?

Atas usahanya menahan dua pemotor itu, ratusan anggota jemaat yang masih berada di dalam maupun di luar gedung Gereja terselamatkan.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, selain dua pelaku bom bunuh diri itu. Meski begitu, 19 orang mengalami luka-luka, termasuk Cosmas.

Kini, Cosmas yang terkena luka bakar bersama sejumlah korban lainnya dirawat di RS Bhayangkara setelah sebelumnya mendapat tindakan pertama dari RS Stella Maris. Di sana, pengobatannya menjadi tanggungan negara.

Pastor Joni menyebut Cosmas, yang saat ini masih terbaring di RS Bhayangkara Makassar, dikenal sebagai sosok yang tak banyak bicara, penuh perhatian, dan selalu sigap mengarahkan kendaraan yang hendak keluar masuk dari Gereja Katedral Makassar guna mencegah kecelakaan dan mengurai kemacetan.

Baca juga:   Tiang Awan dan Tiang Api: Penyertaan Tuhan di Masa Sulit

“Dia perhatian sekali, jika ada mobil mau keluar, dia jaga agar tidak terjadi kecelakaan,” kata dia.

Sejumlah pejabat pun menjengkuk para korban di RS Bhayangkara, Makassar, Senin (29/3, mulai dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Kemarin juga saya ke sini, dan hari ini sudah ada kemajuan. Kita harap semoga cepat pulih,” ucap Danny.

Sebelumnya, bom berkategorihigh explosivemeledak di area depan gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) pagi. Polisi menyebut pelaku merupakan bagian dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Tags: Katedral MakassarTerorisme
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. [Yesaya 53:5]

Next Post

Densus 88 buru terduga teroris yang masih sembunyi

Next Post
20 Terduga Teroris Diamankan di Makassar, Satu Masih Dirawat

Densus 88 buru terduga teroris yang masih sembunyi

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true