• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Gereja

Kriteria apakah yang penting dalam memilih gereja?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
4 March 2020
inGereja, Keluarga & Relasi
63 4
AA
0


Diakonia.id – Demi mengetahui kriteria yang penting dalam memilih gereja lokal, kita perlu memahami maksud Allah di balik pendirian gereja – tubuh Kristus – secara garis besar. Ada dua kebenaran mutlak tentang gereja. Yang pertama, “Jemaat inilah yang merupakan tiang penegak dan pendukung ajaran yang benar dari Allah” (1 Timotius 3:15, versi BIS). Kedua, Kristus saja yang merupakan kepala gereja (Efesus 1:22, 4:15; Kolose 1:18).

Mengenai kebenaran, gereja lokal adalah tempat dimana Alkitab (satu-satunya Kebenaran Allah) memegang otoritas tertinggi. Alkitab adalah satu-satunya acuan iman dan praktek yang sempurna (2 Timotius 3:15-17). Jadi, ketika sedang memilih gereja, kita perlu mencari gereja yang, menurut standar Alkitab, pesan injil dikhotbahkan, dosa dikecam, pujian diangkat dari hati, ajarannya alkitabiah, dan kesempatan untuk melayani orang lain tersedia. Pertimbangkan pola gereja mula-mula yang ditemukan dalam Kisah 2:42-47, “Dengan tekun mereka belajar terus dari rasul-rasul dan selalu berkumpul bersama-sama. Mereka makan bersama-sama dan berdoa bersama-sama. Banyak sekali keajaiban yang dilakukan oleh rasul-rasul itu sehingga semua orang kagum dan takut. Orang-orang percaya itu semuanya terus bersatu dan apa yang mereka punyai, mereka pakai bersama-sama. Mereka menjual barang-barang dan harta milik mereka, lalu membagi-bagikan uangnya di antara mereka semuanya menurut keperluan masing-masing. Setiap hari mereka terus berkumpul di Rumah Tuhan; serta makan bersama-sama, dengan gembira dan rendah hati di rumah-rumah mereka. Mereka terus memuji-muji Allah dan disenangi oleh semua orang. Setiap hari jumlah mereka terus bertambah karena Tuhan memberikan kepada mereka orang-orang yang sedang diselamatkan.”

Baca juga:   Natal di Gereja Ortodoks Rusia: Kesederhanaan yang kerap dianggap kuno

Mengenai kebenaran kedua tentang gereja, orang Kristen perlu menghadiri persekutuan lokal yang menjunjung tinggi kepemimpinan Kristus dalam hal doktrin dan praktek. Tidak seorangpun, baik pendeta, imam, atau paus, yang merupakan kepala gereja. Semua orang akan meninggal. Bagaimana gereja yang hidup dapat memiliki kepala yang mati? Tentu tidak bisa. Kristus adalah satu-satunya otoritas di dalam gereja, dan semua pemimpin, karunia rohani, aturan, disiplin, dan pujian telah ditetapkan oleh kedaulatan-Nya, sebagaimana diungkapkan oleh Alkitab.

Baca juga:   Peran apa saja dalam pelayanan Kristen yang dapat dilakukan oleh kaum wanita?

Ketika kedua kebenaran mutlak ini diterima, maka faktor lainnya (bangunan, gaya ibadah, aktifitas, program, lokasi, dsb.) hanya semata preferensi pribadi kita. Sebelum menghadiri gereja, kita perlu mengadakan penelitian terlebih dahulu. Pernyataan doktrin, pertanyaan tujuan, pernyataan visi dan misi, atau pernyataan lain yang dapat mengungkapkan kepercayaan gereja perlu diperhatikan. Banyak gereja yang menyediakan situs web yang menginformasikan pendirian mereka tentang Aklitab, Allah, keTritunggalan Allah, Yesus Kristus, dosa, dan keselamatan.

Darisana seseorang perlu mengunjungi gereja yang rupanya secara prinsip kuat. Menghadiri setidaknya dua atau tiga kebaktian pada tiap gereja akan sangat membantu. Tulisan apapun yang disajikan pada tamu perlu diperhatikan, terutama dalam halnya pernyataan keyakinan. Evaluasi gereja perlu didasari prinsip yang kami sebutkan di atas. Apakah Alkitab dianggap sebagai satu-satunya otoritas? Apakah Kristus dimuliakan sebagai kepala gereja? Apakah gereja itu berfokus pada pemuridan? Apakah Anda terdorong untuk menyembah Allah? Jenis pelayanan apa saja yang dijalankan oleh gereja tersebut? Apakah khotbahnya alkitabiah dan injili? Bagaimana dengan persekutuannya? Anda juga perlu merasa nyaman dalam ibadah tersebut. Apakah Anda merasa diterima dengan baik dan ramah? Apakah jemaatnya beribadah dari hati?

Baca juga:   Umat Kristen Jepang dipaksa menginjak simbol wajah Yesus sebagai bukti murtad pada abad ke-17

Dan pada akhirnya, kita harus mengingat tidak ada gereja yang sempurna. Sebaik-baiknya, gereja dipenuhi dengan orang berdosa yang diselamatkan, yang secara rohani berjuang melawan dan mengatasi kedagingan. Perlu juga diingat pentingnya berdoa. Sangat penting untuk berdoa melibatkan Allah dalam menentukan gereja yang perlu kita hadiri. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Gereja
Share34SendShareTweet21Share6Share9Send
Previous Post

Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu. [2 Korintus 12:9]

Next Post

Jangan kita tidur seperti orang-orang lain. [1 Tesalonika 5:6]

Next Post

Jangan kita tidur seperti orang-orang lain. [1 Tesalonika 5:6]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true