• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Keluarga & Relasi

Salahkah jika menikah dengan kerabat dekat?

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
24 June 2022
in Keluarga & Relasi
A A
0


Diakonia.id – Hubungan yang dilarang oleh Allah di dalam Hukum Perjanjian Lama tercantum di kitab Imamat 18:6-18. Dalam bagian ayat tersebut, orang Israel diperintahkan untuk tidak menikahi orangtua, orangtua tiri, cucu (dan dipahami juga sebagai nenek atau kakek), saudara kandung, saudara atau saudarinya orangtua (yaitu, bibi atau paman), atau setengah-saudara. Tidak ada larangan di dalam Alkitab mengenai pernikahan antar sepupu.

Pada awal-awal kehidupan manusia di bumi, jumlah manusia saat itu sangatlah terbatas. Akibatnya, terpaksa dilakukan perkawinan antar kerabat dekat. Namun, setelah jumlah manusia di bumi meningkat pesat, manusia tidak lagi harus melakukan pernikahan antar kerabat. Saat itu, kode genetik manusia belum serusak seperti sekarang ini. Oleh karena itu, saat itu masih cukup aman bagi kerabat dekat untuk menikah dan memiliki anak. Hanya ada sedikit risiko kelainan genetik pada anak-anak mereka.

Setelah umat manusia berkembang pesat, juga karena kuasa dosa, kode genetik manusia mengalami begitu banyak kerusakan, sehingga Allah melarang pernikahan antar kerabat dekat. Jadi, pada dasarnya tidak ada yang jahat tentang menikahi kerabat dekat. Alasan kita jangan melakukannya adalah karena hal itu tidak aman secara genetik.

Lagipula, sebagian besar negara saat ini memiliki hukum yang ketat terhadap pernikahan antara kerabat dekat. Alkitab memerintahkan kita untuk menaati hukum di negara di mana kita tinggal (Rm 13:1-6). Sebagian besar hukum menganggap sepupu tingkat kedua sebagai kerabat yang sudah jauh terpisah, sehingga dapat dinikahi.

Setiap pasangan yang merupakan kerabat dekat dan sedang mempertimbangkan untuk menikah harus berdoa sepenuh hati agar Allah memberi mereka hikmat dan kebijaksanaan apakah itu memang kehendak-Nya atau bukan (Yak 1:5). Pasangan tersebut juga harus berkonsultasi dengan keluarga mereka tentang masalah ini. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Relasi
Share23SendShareTweet15Share4Send
Previous Post

Berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang menyusui Engkau.” Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” [Lukas 11:27-28]

Next Post

Beberkan Tiga Dosa di Dunia Pendidikan, Mendikbud: Itu Sudah Kartu Merah

Next Post
Beberkan Tiga Dosa di Dunia Pendidikan, Mendikbud: Itu Sudah Kartu Merah

Beberkan Tiga Dosa di Dunia Pendidikan, Mendikbud: Itu Sudah Kartu Merah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In