• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran. [3 Yohanes 1:3]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
28 November 2021
inRenungan
51 3
AA
0

Diakonia.id –

Kebenaran berada dalam Gayus, dan Gayus hidup dalam kebenaran. Jika yang pertama tidak terjadi, yang kedua tidak akan pernah terjadi; dan jika yang kedua tidak dikatakan mengenai Gayus, yang pertama akan menjadi sekedar kepura-puraan. Kebenaran harus masuk ke dalam jiwa, menembus dan memenuhinya, kalau tidak kebenaran menjadi tidak bernilai. Doktrin-doktrin yang dipegang sebagai suatu kredo sama seperti roti yang dipegang tangan, yang tidak memberikan gizi pada kerangka tubuh, akan tetapi doktrin yang diterima hati, adalah seperti makanan yang dicerna, yang, dengan asimilasi, menopang dan membangun tubuh. Dalam diri kita kebenaran harus menjadi daya hidup, energi yang aktif, realitas yang tetap tinggal, menjadi bagian dari benang pakan dan benang lungsin diri kita [1]. Jika kebenaran berada dalam diri kita, maka seterusnya kita tidak dapat berpisah dengannya. Seseorang dapat kehilangan pakaiannya atau lengan dan tungkainya, tetapi organ dalamnya vital sehingga tidak dapat dicabut tanpa sepenuhnya kehilangan nyawa. Seorang Kristen dapat mati, tetapi ia tidak dapat menyangkal kebenaran. Nah, aturan alam menyatakan bahwa bagian dalam mempengaruhi bagian luar, seperti cahaya bersinar dari tengah-tengah lentera keluar melewati kacanya: dengan demikian, ketika kebenaran dinyalakan di dalam, cahayanya segera terpancar ke luar dalam hidup dan percakapan. Konon makanan ulat tertentu mempengaruhi warna sutera yang mereka pintal: begitu jugalah gizi yang darinya kodrat batin manusia hidup memberikan semburat pada setiap kata dan tindakan yang keluar darinya. Hidup dalam kebenaran mendatangkan hidup yang jujur, kudus, setia, dan sederhana—yaitu produk alami dari prinsip-prinsip kebenaran yang injil ajarkan, yang mana Roh Allah sanggupkan untuk kita terima. Kita dapat menilai hal-hal yang tersembunyi dari jiwa berdasarkan perwujudannya dalam percakapan seseorang. O Roh maha murah, kami mohon untuk diatur dan diperintah oleh otoritas ilahi-Mu, agar tidak ada kepalsuan atau dosa yang dapat menguasai hati kami, supaya jangan sampai hidup kami di antara umat manusia dipengaruhi niat jahatnya.

Baca juga:   Hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh. [Titus 3:9]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share27SendShareTweet17Share5Share7Send
Previous Post

Imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN. [Zakharia 3:1]

Next Post

Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu … tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. [Imamat 19:16,17]

Next Post

Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu … tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. [Imamat 19:16,17]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true