• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. [2 Korintus 1:15]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
12 February 2019
inRenungan
46 1
AA
0

Ini terjadi secara seimbang, penuh berkat. Sang Penguasa Pemeliharaan memegang neraca—di satu sisi Dia menaruh ujian-ujian umat-Nya, dan di sisi lainnya penghiburan mereka. Ketika neraca ujian hampir kosong, engkau akan melihat demikian pulalah neraca penghiburan; tetapi ketika neraca ujian penuh, lihatlah bahwa neraca penghiburan juga sama beratnya. Saat awan gelap berkumpul paling banyak, cahaya semakin terang terlihat oleh kita. Ketika malam menjelang dan badai datang, Sang Kapten Surgawi berada paling dekat dengan awak-Nya. Ini merupakan berkat, sebab saat kita paling terpuruk adalah saat kita paling terangkat oleh penghiburan Roh Kudus. Salah satu alasannya adalah karena ujian memberi lebih banyak ruang untuk penghiburan. Hati yang agung hanya bisa dibentuk melalui masalah yang besar. Sekop kesusahan dapat lebih dalam menggali waduk penghiburan, dan membuka lahan untuk anugerah. Allah masuk ke dalam hati kita—Ia mendapatinya penuh—Ia mulai menghancurkan kenyamanan kita untuk menjadikannya kosong; sehingga ada lebih banyak ruang untuk anugerah. Semakin rendah seseorang terbaring, semakin besar penghiburan yang dia dapatkan, karena dia akan lebih siap untuk menerimanya. Alasan lain kenapa kita paling berbahagia dalam kesulitan yaitu—dengan itu kita memiliki hubungan yang paling dekat dengan Allah. Ketika lumbung penuh, orang dapat hidup tanpa Allah: ketika kantong berkelimpahan dengan emas, kita mencoba hidup tanpa banyak berdoa. Tetapi coba pohon jarak kita diambil, barulah kita rindu akan Allah kita; coba buang segala ilah dari rumah kita, barulah kita terdorong untuk memuliakan TUHAN. “Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan!” [Mazmur 130:1] Tidak ada seruan yang lebih baik selain dari yang datang dari kaki pegunungan; tidak ada doa yang lebih sungguh selain yang datang dari kedalaman jiwa kita, melalui ujian dan penderitaan yang mendalam. Karena itulah ujian dan penderitaan membawa kita kepada Allah, dan kita menjadi lebih bahagia; karena dekat dengan Allah merupakan kebahagiaan. Mari, orang percaya yang susah, janganlah resah dengan kesukaran-kesukaranmu yang berat itu, karena merekalah pewarta rahmat yang melimpah.

Baca juga:   Layaklah mereka cinta kepadamu! [Kidung Agung 1:4]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. [Kisah Para Rasul 4:13]

Next Post

Cina menahan para anggota sekte ‘Yesus perempuan’

Next Post
Cina menahan para anggota sekte ‘Yesus perempuan’

Cina menahan para anggota sekte 'Yesus perempuan'

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true