• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Sidang UEM Regional Asia 2019: Gereja Harus Menjadi Garam di Tengah Dunia

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
15 February 2019
inUmum
AA
0
Sidang UEM Regional Asia 2019: Gereja Harus Menjadi Garam di Tengah Dunia
Pdt. Krise Gosal, Wakil Sekretaris Umum PGI, menyampaikan sambutan dalam Sidang UEM Regional Asia 2019

GUNUNGSITOLI,PGI.OR.ID − Di tengah dunia yang bergerak begitu cepat, peran gereja sebagai “garam dunia” sangat dibutuhkan untuk membawa perubahan yang lebih baik dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini menjadi tekanan dalam Asia Regional Assembly (AsRA) United Evangelical Mission (UEM) yang berlangsung pada 9-13 Februari 2019 di STT Sundermann, Gunungsitoli, Nias; lokasi yang juga menjadi tempat pelaksanaan Sidang Raya XVI PGI pada 2014. Dalam persidangan tersebut, teriakan “Ya’ahowu” bergema sepanjang rangkaian ibadah dan upacara pembukaan, sebuah ungkapan salam dalam bahasa Nias yang mengandung harapan akan kebahagiaan dan berkat bagi orang lain.

Suasana Persidangan UEM Regional Asia 2019 di Nias

Sidang UEM Regional Asia 2019 mengambil tema sentral “Being Salt to The World”. Tema ini dipilih untuk mengingatkan seluruh peserta AsRA dan masyarakat Nias mengenai pentingnya menjadi “garam dunia” di tengah berbagai tantangan yang ada dalam rangka membawa perubahan yang lebih baik bagi sesama dan sekitar.

Baca juga:   Apakah semua dosa sama di hadapan Tuhan?

Sidang ini didahului dengan kegiatan pra sidang yang meliputi Pertemuan Para Pimpinan Gereja, Pertemuan Perempuan Gereja dan Pertemuan Pemuda Gereja. Pertemuan-pertemuan tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi yang kemudian dibawa ke dalam pesidangan. PGI sebagai Associate Member UEM telah mengutus 2 peserta dalam Sidang ini, yakni Yessica Kansil, Asisten Biro Pemuda dan Remaja PGI dan Pdt. Krise Gosal, Wakil Sekretaris Umum MPH PGI.

Dalam ibadah dan acara pembukaan yang berlangsung pada 10 Februari 2019, Bupati Nias yang sekaligus merupakan Ketua Panitia Pelaksana, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM., menyampaikan rasa syukur atas dipilihnya Nias sebagai lokasi pelaksanaan Sidang UEM Regional Asia tahun ini. Menurutnya, ini merupakan sarana untuk menunjukkan kekayaan Nias kepada masyarakat luas. Ia juga berharap agar sidang dapat berjalan dengan baik dan keputusan-keputusan yang dihasilkan membawa manfaat bagi semua orang. Sementara itu, Pdt. Dr. Tuhoni Telaumbanua selaku Ephorus Banua Niha Keriso Protestan (BNKP), Tuan dan Nyonya Sidang UEM Regional Asia, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BNKP menjadi pelaksana kegiatan Sidang UEM Regional Asia.

Baca juga:   Satu Buron Terduga Teroris Ditangkap di Jakarta, 3 Masih DPO

Selain menikmati paduan suara dan musik khas Nias dalam acara pembukaan, para peserta juga diajak untuk menari bersama tarian Maena, suatu tarian tradisional rakyat Nias. Sebelumnya, peserta juga berkesempatan menghadiri Ibadah Minggu pagi bersama jemaat lokal di beberapa sinode/gereja yang ada di sekitar lokasi persidangan. Beberapa diantara peserta bahkan berkesempatan menjadi Pelayan Firman dalam Ibadah Minggu tersebut.

Wakil Sekretaris Umum PGI, Pdt. Krise Gosal, dalam sambutannya selain menyampaikan salam dari MPH PGI, juga mengucapkan terima kasih untuk dukungan UEM terhadap program-program PGI. Termasuk di dalamnya, kesediaan UEM berjalan bersama dalam arak-arakan Oikoumene di tengah Bangsa Indonesia yang majemuk.

Baca juga:   Mengapa begitu banyak umat Kristen tidak memiliki sudut pandang yang alkitabiah?

Dalam Sidang ini, dilaksanakan juga pelantikan Sekretaris Eksekutif UEM untuk Asia, yakni Dr. Dyah Ayu Krismawati dari Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang menggantikan Pdt. Sonia Parera. Berbagai delegasi dari lebih 20 sinode/gereja anggota UEM di Indonesia dan mancanegara − seperti Srilanka, Hongkong dan Jerman − hadir dalam persidangan yang kali ini diupayakan paperless dalam penyediaan dokumen. Setiap peserta melakukan login dengan email masing-masing untuk mengakses dokumen yang diperlukan.

Sidang UEM Regional Asia merupakan Sidang tahunan sebagai wadah sharing pelayanan dan tantangan, tetapi juga untuk membahas isu-isu terkini yang dihadapi oleh gereja-gereja anggota UEM. Rekomendasi-rekomendasi dan keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam Sidang ini akan dibawa ke Sidang Raya UEM yang akan berlangsung di Jerman pada tahun 2021 mendatang.

Pewarta: Pdt. Krise A. Gosal dan Yessica Kansil

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Seperti apa wajah Santo Valentinus, tokoh ‘yang menginspirasi’ hari Valentine

Next Post

Menteri Agama: ‘Ceramah agama jangan provokatif atau pertentangkan SARA’

Next Post
Menteri Agama: ‘Ceramah agama jangan provokatif atau pertentangkan SARA’

Menteri Agama: 'Ceramah agama jangan provokatif atau pertentangkan SARA'

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

 

Loading Comments...