Diakonia.id – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mendoakan agar Tri Rismaharini amanah bekerja di posisi barunya sebagai Menteri Sosial RI.
Hal itu disampaikan Whisnu saat meninjau pelaksanaan Misa Malam Natal di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro Surabaya, Kamis (24/12). Kunjungan ini pertama kali ia lakukan setelah ditunjuk menjadi Plt Wali Kota.
“Saya menggantikan Bu Wali [Risma] untuk melihat langsung suasana malam Natal memastikan semuanya aman. Karena beliau saat ini ditunjuk sebagai menteri. Mari kita doakan semoga beliau amanah di posisi barunya,” kata Whisnu di hadapan para jemaat gereja.
Usai kunjungan, Whisnu mengaku belum bisa menjalin komunikasi apapun dengan Risma, begitu juga pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
“Belum. Kita masih mencoba menghubungi beliau [Risma] juga, mau koordinasi seperti apa karena mulai sekretaris daerah, asisten, dan kepala dinas belum bisa sambung,” ujarnya.
Setidaknya ada dua gereja yang dikunjungi Whisnu, selain GKI Diponegoro, ia juga meninjau peribadatan Misa Malam Natal di Gereja Katolik Redemptor Mundi Jalan Dukuh Kupang, Surabaya.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, kunjungan Whisnu juga tak diikuti oleh pejabat atau kepala dinas, atau forkopimda Kota Surabaya lainnya. Ia hanya tiba bersama ajudan dan staf pribadinya.
Whisnu mengatakan kunjungan ini dilakukan secara mendadak sebab ia sendiri baru mendapatkan surat perintah penunjukan Plt Wali Kota Surabaya, dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Kamis sore.
“Karena semuanya serba mendadak,” ucap Whisnu.
![]() |
Politisi PDI Perjuangan itu berencana akan menggelar rapat internal bersama sekretaris daerah dan pejabat kedinasan Pemkot Surabaya, pada Jumat (25/12). Rapat itu akan membahas rencana dan program yang harus diselesaikan hingga masa jabatannya habis dua bulan ke depan.
“Bicara program kita belum bisa sampaikan detail, karena rapat di internal baru bisa gelar besok siang atau sore. Pak Sekda masih di luar kota, tapi besok pagi sudah meluncur balik ke Surabaya,” kata dia.
“InsyaAllah mulai besok bisa berkoordinasi detail mau seperti apa sehingga ke depan tidak ada hal-hal krusial. Terpenting apa yang harus kita selesaikan dalam dua bulan ini,” tambahnya.
Selain dengan internal Pemkot, Whisnu juga akan berkoodinasi dengan Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Jhonny Edizon Isir dan pihak TNI, untuk membahas pengaman perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.
“Ini saya baru coba kontak ajudan Pak Kapolres, karena beliau juga merayakan malam Natal. Mungkin besok saya bisa ketemu beliau dan berkumpul dengan Forkopimda,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi telah menunujuk Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini, yang telah dilantik menjadi Menteri Sosial RI.
Penunjukan Whisnu Sakti sebagai Plt Wali Kota Surabaya ditandai dengan terbitnya Surat Perintah Tugas Gubernur Jawa Timur No 131/1143/011.2/2020. Ia mengatakan keputusan itu berdasarkan radiogram Kemdagri No 131.35/7002/OTDA tertanggal 23 Desember 2020 ttd Dirjen OTDA.
Penunjukan Plt ini sempat menjadi polemik lantaran Risma mengaku belum mengundurkan diri dari posisinya sebagai wali kota. Ia mengklaim telah izin kepada Presiden Joko Widodo untuk merangkap jabatan.
(frd/pmg)