• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Gereja

Transparansi dan akuntabilitas keuangan Gereja

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
2 June 2018
in Gereja
A A
0
Transparansi dan akuntabilitas keuangan Gereja
Oleh: Asigor Parongna Sitanggang
Jumat kemarin saya diminta bawa seminar tentang keuangan jemaat, termasuk persepuluhan, di sebuah Gereja Kharismatik. Gereja pengundang menarik persepuluhan.
Percakapan menjadi menarik karena jemaat menanyakan tentang laporan keuangan, dll. Maka di antara pokok percakapan saya, saya katakan bahwa di zaman now, transparansi dan akuntabilitas itu menjadi standard values di dunia ini. Karena Yesus berkata: “Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar (periseuse, jauh lebih banyak) dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga” (Mt. 5:20), maka seharusnya standard values kita tidak boleh berada di bawah standard values dunia, tetapi malah seharusnya jauh di atas standard values dunia.
Karenanya, jika dunia punya transparansi dan akuntabilitas sebagai standard values-nya, maka Gereja juga harus minimal seperti itu, bahkan jauh lebih baik dari itu.
Jadi kalau dalam lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi dunia, keuangan dilaporkan dengan jelas, tepat dan tertib, maka.Gereja harus minimal seperti itu bahkan harus lrbih baik dari itu.
Maka jika keuangan Gereja sangat memadai, atas nama transparansi dan akuntabilitas, kalau keuangan gereja sangat sanggup, bikin saja secara resmi gaji pendeta/gembalanya 20, 30 atau 50 juta sekalian, tetapi dilaporkan dengan transparan dan akuntabel. Jemaat menanggapi saya: iya ya Pak, daripada supaya kelihatan santun, tidak dicantumkan, tetapi malah mengambilnya sampai seratus juta atau lebih. Saya pun menimpali: ya benar. Yang seperti itu malah jadi tidak benar.
Saya juga katakan, dengan prinsip Matius 20:5, maka Gereja tidak boleh menggaji para full-timernya di bawah standar UMP. Kalau Gereja membayar full-timer di bawah standar UMP, Gereja menjadi penindas. Kalau Gereja belum mampu menggaji full-timer, ya jangan pekerjakan full-timer.
*penulis adalah dosen STT Jakarta
Related post :
Keuangan dan Transparansi Keuangan Gereja
Join @idDiakonia on Telegram
Share58SendShareTweet37Share10Send
Previous Post

Agama dan Negara Harus Berjalan Beriringan

Next Post

Hari Kebangkitan Nasional 2018, Menkominfo Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial

Next Post
Hari Kebangkitan Nasional 2018, Menkominfo Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial

Hari Kebangkitan Nasional 2018, Menkominfo Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In