Diakonia.id –
Yakub, ketika berbantahan dengan Laban, menjelaskan kerja kerasnya, “Selama dua puluh tahun ini aku bersama-sama dengan engkau; domba dan kambing betinamu tidak pernah keguguran dan jantan dari kambing dombamu tidak pernah kumakan. Yang diterkam oleh binatang buas tidak pernah kubawa kepadamu, aku sendiri yang menggantinya; yang dicuri orang, baik waktu siang, baik waktu malam, selalu engkau tuntut dari padaku. Aku dimakan panas hari waktu siang dan kedinginan waktu malam, dan mataku jauh dari pada tertidur.” [Kejadian 31:38-40] Yang lebih melelahkan lagi daripada ini adalah hidup Juruselamat kita di bumi. Ia menjaga seluruh domba-Nya hingga Ia memberikan perhitungan terakhir-Nya, “Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa.” [Yohanes 18:9] Rambut-Nya basah karena embun, dan ikatan rambut-Nya oleh tetesan malam hari. Tidur jauh daripada mata-Nya, sebab sepanjang malam ia berdoa bergumul untuk umat-Nya. Suatu malam Petrus harus diminta; dan tidak lama kemudian pada malam yang lain, Petrus mengharuskan Yesus berdoa syafaat baginya. Tidak ada gembala yang duduk di bawah langit dingin sambil menatap bintang-bintang, dapat mengeluhkan kesulitan kerja kerasnya seperti yang Yesus Kristus dapat lakukan, kalau saja Ia mau, sebab begitu sulit pelayanan-Nya untuk mendapatkan isteri-Nya—
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.