Diakonia.id – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengeluarkan imbauan terkait merebaknya virus Corona di Indonesia. Sekretaris PGI Gomar Gultom mengatakan Persekutuan mengimbau umat yang mengalami gejala flu atau batuk untuk selalu menggunakan tisu, menutupi dengan siku tangan, serta memeriksakan diri ke dokter.
PGI tak melarang umat yang memiliki gejala sakit untuk tetap beribadah di gereja. “PGI tidak mengimbau umat untuk tidak beribadah di gereja,” kata Gomar melalui pesan singkat, Jumat, 6 Maret 2020.
Gomar mengatakan, larangan tersebut dinilai akan menambah kepanikan masyarakat. Sedangkan dia berpendapat semua pihak saat ini sebaiknya mengurangi kepanikan tersebut. “Tugas kami semua sekarang ini adalah mengurangi kepanikan masyarakat,” kata Gomar.
PGI pun mendorong masyarakat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan tidur yang cukup, olahraga dan asupan gizi yang cukup, serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sejumlah organisasi keagamaan memang memberi imbauan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona. Imbauan itu beragam mulai dari menjaga kebersihan dan membawa hand sanitizer serta anjuran untuk tak pergi ke tempat ibadah ketika sedang mengalami gejala flu, batuk, atau gangguan pernapasan.
Hingga saat ini tercatat ada empat kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dua orang pasien yang positif baru saja diumumkan oleh Kementerian Kesehatan pada sore ini. Mereka tertular dua pasien positif Covid-19 sebelumnya, warga Depok yang terpapar dari WN Jepang di lantai dansa. (tempo)